12 June 2010 11 comments

Kick-Ass [2010]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure

okay, gue tau ini film udah lumayan lama, tapi gue lupa bikin review-nya.
baru inget pas mau bikin review film setelah ini. haha.
i'm gonna make it quick, yeah?

in the world we're living now, who's the real superhero?
those with macho [if not gayish] costumes to hide their true identity and help the police with the cons, or do some vengeance to whoever do bad things to their past.
or ... a simple man who stood up when there's people treated badly, instead of prentending not seeing?

Dave Lewizski [Aaron Johnson] hanyalah seorang murid SMA biasa yang memutuskan untuk menjadi seorang super hero, setelah dia membeli sebuah diving suit di eBay. bermodalkan kenekatan luar biasa, sepasang tongkat pendek dan pakaian hijau itu, Dave mulai menumpas kejahatan di kotanya, sebagai Kick-Ass.






bukan misi yang mulus, tentu saja.
karena dalam petualangan pertamanya, Kick Ass dihajar habis2an, sampai harus dirawat di rumah sakit.
hodob.

kedua kalinya dia kembali menjadi Kick Ass, Dave berhasil mencuri perhatian dunia, ketika dia terang2an menolong seorang preman yang sedang dihajar dua lelaki preman lainnya di tengah kota.
Kick Ass kemudian menjadi "the hottest it thing today".
semua orang bertanya2 siapa itu Kick Ass, dan mengirimkan beribu2 pesan dan friend request ke Kick Ass. melalui MySpace.

seperti standar film superhero lainnya, lelaki yang sebenarnya cupu berat ini suka sama seorang perempuan yang tergila2 sama Kick Ass, Katie [Lyndsy Fonseca]. cinta itu buta, nafsu yang milih, ketika sang gadis meminta Kick Ass untuk memberitahukan mantan pacarnya kalau dia tak mau lagi diganggu, berangkatlah Kick Ass.
ke tempat yang salah.

lelaki bodoh nan baik hati ini mendatangi markas gangster kulit hitam, yang tampaknya cukup berbahaya. ketika hampir dibunuh, seorang gadis kecil imut2 datang. dan membunuh mereka semua, dengan susunan koreografi gerakan yang indah. dia adalah Hit Girl [Chloe Moretz], yang bekerja sama dengan Big Daddy [Nicholas Cage].

Big Daddy, sebenarnya adalah Damon Macready, seorang polisi yang pernah dijebak oleh bos mafia berbusana merah/oranye, Frank D'Amico [the delicious Mark Strong], hingga dia dipenjara, istrinya meninggal dan anak semata wayangnya yang baru lahir, Mandy Macready harus diasuh oleh sahabatnya, Marcus [Omari Hardwick].

latar belakang dia menjadi seorang superhero mirip Batman, dan melatih anak tunggalnya, yang bahkan belum punya boobs, untuk jadi a well-trained killing machine, adalah balas dendam.

dan entah siapa yang bodoh, Kick Ass selalu terlibat masalah yang ujung2nya sampai ke Frank D'Amico. dan Frank D'amico selalu mengira anak buahnya satu persatu dibantai oleh Kick Ass. Big Daddy dan Hit Girl melenggang menghabisi anak buah D'Amico tanpa dicurigai sedetikpun.

enter Red Mist [Christopher Mintz-Plasse].
superhero jejaden berwajah menyebalkan, yang juga anak D'Amico, yang bertugas menjebak Kick Ass dan "komplotan"nya.

and from here, the real wickedness begin.










sebuah film seru yang berhiaskan darah.
no, i wasn't talking about Tarantino or Rodriguez's films, really. dan mereka tidak menyutradarai atau memproduseri film ini.
JebredPit did.

sukur alhamdulillah dia gak ada di film ini. Nic Cage is.
but, fear not, people. this movie will bring you to the edge of your seat!
adegan2 sinting yang keren terus2an menghiasi film ini. won't give you a moment to blink! penggunaan warna yang ciamik dan scoring yang ... sedikit mirip The Dark Knight,

all blend in very well.


and Hit Girl?
damn, she's hot! stick to yourself, girl. don't let those ex-Mouseketeers got into your head. you're waaaaaaaayyy cooler than them!

kalau Anda tidak sempat menontonnya di bioskop kemaren .... kasian deh lo! segera cari DVDnya! karena ini adalah film underrated yang sangat keren! just like Taken!
bloody Hollywood!











ps. images taken from Google Image Search.



01 June 2010 26 comments

Shrek Forever After [2010]

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Animation

well, apparently good things do come in threes.
setelah Shrek 3 yang busuk berat [i blame the Justin Timberlake for that :p ], datanglah Shrek Forever After yang jauh lebih .... mending, dibanding Shrek 3.
apa itu Shrek 3?? pihhh!!!

walaupun kali ini tak banyak parodi fairytale yang disajikan, tapi film ini tetap bisa membuat tertawa. dan mungkin membuktikan  kalau sebenarnya Shrek bisa juga lucu dengan jalan ceritanya sendiri.

cerita diawali dari 'spin off' kejadian ketika Shrek [Mike Myers] menolong Princess Fiona [Cameron Diaz] dari Dragon Tower, beberapa saat sebelum insiden itu terjadi, Raja [John Cleese] dan Ratu [Julie Andrews] Far Far Away ternyata sedang membuat perjanjian dengan Rumpelstiltskin [Walk Dohrn]. kurcaci berwajah nyebelin banget, maniak wig karna krisis pede, yang menyediakan jasa 'pertukaran'. apa yang diminta klien akan ditukar dengan satu hal yang mungkin sepele ketika diminta, tapi bermakna di jangka panjang.

dua detik sebelum Raja menandatangani perjanjian dengan Rumpel, Shrek menolong Fiona, dan batallah semua rencana Rumpel untuk menguasai kerajaan Far Far Away buyar.
dan soangnya Rumpel bergigi.

beberapa tahun kemudian, Shrek yang telah berkeluarga dengan 3 orang bayi2 gergasi yang lucu2 dan berwajah mutan, merasa kalau kehidupan domestik itu sangat membosankan. dia merindukan ketakutan orang2 sekitarnya terhadap dirinya, yang dianggap musuh masyarakat. puncaknya adalah pesta ulang tahun pertama anak2nya. well, i won't blame him, though. dengan suasana yang berisik mampus, seekor anak kecil berwajah nyebelin yang berulang2 meminta sesuatu yang kita ga mau kasih dan teman2 yang seenaknya ngabisin kue ulang tahun, adalah hal yang wajar kalau sumbu seseorang yang emang udah pendek, jadi lebih korting lagi panjangnya.

enter Rumpel.
dan soang bergiginya.
layaknya seseorang yang hadir di saat yang tepat, Shrek langsung setuju ketika Rumpel menawarkan hidup Shrek yang dulu. untuk ditukar dengan satu saja hari di kehidupan Shrek di masa kecilnya. Shrek yang menganggap masa kecilnya biasa2 saja, tak ada yang istimewa, menyuruh Rumpel memilih hari yang mana saja. namun tidak pemikiran Rumpel. ada satu hari di masa kecil Shrek yang kalau dihilangkan akan sangat berpengaruh pada kehidupannya. hari kelahirannya.

dan terlemparlah sang Gergasi ke dunia paralel Far Far Away yang tidak mengenalnya, karena dia tidak pernah dilahirkan di sana. dunia yang sangat berbeda dengan yang dikenalnya. teman2nya tak ada yang mengenalnya, Raja dan Ratu tidak berkuasa, dan .... semua orang takut pada kaum gergasi.

inikah dunia yang diinginkan Shrek?
kenapa soangnya Rumpel ada giginya?


pesan moral dari film ini adalah: jangan menikah kalau belum siap!

.............................
...................................

yah eniwei .... filmnya menurut gue cukup bisa mengembalikan rasa suka gue pada seri Shrek. walaupun masih belum sespektakuler yang ke2, dimana si Puss [Antonio Banderas Merahsputihs]sering sekali membesarkan matanya sambil mendengkur lucu.
dan ceritanya cukup original dan menarik, mungkin bisa di kembangin lagi ya sebenernya?
dan yang gue suka, si Puss ma Donkey [Eddie Murphy] walopun awal2nya mereka ribut, tapi tetep bisa get along, dan Donkey sama Dragon, walopun sempet dicaplok tetep aja jatuh cinta si Donkey-nya XD

dan
okelah nonton film ini sebagai hiburan setelah bekerja.

dan Puss nya lucuuuu ...
ndud oyen pake pita pink!
hiiiii .... XD





ps. images from Google Images Search











20 May 2010 20 comments

My Name Is Khan [2010]

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama

gue bukan penggemar film India, mungkin hal ini disebabkan akan kenangan masa kecil gue, di mana film India itu sekali muncul di tv, jatahnya 3 jam. dan gue pernah iseng2 ngitung sambil melihat jadwal tv di koran, kalau dalam sehari, film India diputer di sekian banyak channel lokal Indonesia menghabiskan waktu ... 24 jam.

amaaaaazzzziiinnggg.

dan film India yang pernah gue tonton pun masih bisa dihitung oleh jari-jari tangan. Kuch Kuch Hota Hai, Kabhi Khushi Kabhie Gham, Eiffel I'm In Love Bride and Prejudice dan Slumdog Millionaire. dan dulu gue suka banget nonton sinetron Mahabharata di TPI. di jaman saluran itu belum kacau kaya sekarang.

dan film ini menambah daftar film India yang saya tonton.

My Name Is Khan.

sebuah film yang menyentuh. menceritakan tentang perjalanan seorang lelaki pengidap Asperger's Syndrome, Risvan Khan [Shah Rukh Khan], untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat. setelah anak tirinya tewas dalam sebuah racial-caused fight, paska insiden 9/11.

Rizvan adalah seorang India-Muslim yang datang ke Amerika menyusul adiknya, Zakir [Jimmy Shergill] setelah Ibu yang selama ini merawatnya dengan sabar meninggal dunia. di negeri Paman Sam itu. bermodalkan kamera handycam dari adik iparnya, Hasina [Sonya Jehan], Khan mulai memberanikan diri berjalan2 dan berinteraksi lebih banyak dengan orang2 di tempat tinggal barunya.

Zakir merekrut Khan untuk bekerja di kantornya sebagai seorang salesman produk kecantikan. tampak Risvan berhasil memikat beberapa klien, kemungkinan dikarenakan dia adalah seorang salesman yang jujur, dan mengatakan apa adanya mengenai produk2 yang dijualnya [karena dia juga telah mencoba semua produk yang akan dijualnya].


sampai suatu hari dia bertemu Mandira [Kajol], seorang hair stylist, single mother dan India-Hindu. setelah beberapa lama berteman, mereka pun menikah. walaupun adik Risvan menentang, karena menurutnya menikah dengan perbedaan agama akan membawa kesulitan.




beberapa tahun setelah mereka menikah, terjadilah peristiwa bersejarah yang menimpa Amerika Serikat, menara kembar WTC dihancurkan teroris. dan segalanya pun berubah bagi keluarga kecil ini. Sam [Yuvaan Makaar], anak kandung Mandira, dijauhi sahabatnya yang tinggal di sebelah rumah, Reese [Kenton Duty]. Mandira mengalami kesulitan di bisnis salonnya, dan orang2 mulai menaruh curiga pada Khan dan kaum Muslim. bahkan, Hasina, yang seorang Muslim berjilbab, sampai takut memakai jilbabnya karena perlakuan orang2 sekitarnya kepadanya.


tragedi besar yang menimpa keluarga Khan, membuat Mandira mengusir Risvan dari rumahnya, dan hanya memperbolehkannya kembali kalau Risvan berhasil bertemu Presiden Amerika Serikat dan mengatakan padanya kalau dia bukan teroris.

dan di sinilah cerita yang sebenarnya mulai.








selama perjalanannya bertemu Presiden Amerika, yang sempat berubah dari seperti George W. Bush ke penerusnya yang seperti Barrack Obama [Christopher B. Duncan], Risvan mengalami banyak kejadian, yang sebenarnya hanyalah perbuatan biasa yang layaknya dilakukan seorang manusia kepada sesamanya, tetapi di tengah2 konflik yang ada pasca-9/11, perbuatan yang dilakukan Risvan bermakna jauh lebih dalam di mata orang banyak.

seperti yang gue bilang sebelumnya, gue bukan penikmat film India, tapi dari yang sudah gue tonton, bisa gue katakan film India jalan ceritanya kuat.
gue suka sekali akting Shah Rukh Khan di film ini, bagus banget. aku sampai terharu. dan walopun mukanya ga diapa2in, tapi enggak keliatan ganteng seperti biasanya beliau ini. mantap!
dan Kajol ... edan, perempuan ini TJUWANTEK banget ya??


angle2 pengambilan gambarnya dan penggunaan warna2nya tuh keren banget!! sempet takjub sih, hanya adegan potong rambut bisa dibikin sensual gitu, walopun aura Indianya masih kenceng banget. dan film ini lebih bersih dari adegan Otan2an tari2an dan eLmo2an plus nyanyi2 dengan suara cempreng khas film India. ada sih  nyanyi2, tapi enggak India2 amat.

untuk saat2 seperti ini, menurut gue My Name Is Khan adalah salah satu film yang wajib tonton.
dan renungkanlah kata2 Ibunda Risvan Khan berikut ini:


"di dunia ini hanya ada 2 tipe orang.
orang baik dan orang jahat.
selain itu, kita semua sama."

ps. picture came from Google Image Search


17 May 2010 12 comments

St. Trinian's 2: The Legend of The Fritton's Gold [2009]

Rating:
Category:Movies
Genre: Comedy

masih ingat dengan ceweq2 liar yang keren2 ini?

yup, they're baaa~aaccckk!!
dengan misi yang lebih ajaib dari yang sebelumnya.
literally.











walopun ini bukan sekuel murahan, dimana semua pemeran diganti sama aktris2 sekuter bermodalkan dada, pantat sama selangkangan, lalu jalan cerita dibikin mesum semesum2nya [kaya sebuah film cabul tentang pastry Amerika di mata ababil2 hornian yang trilogi awalnya ... aja gue udah ga suka]. di film ini para pemeran masih tetap sama seperti sebelumnya. even Colin Firth, Rupert Everett dan ... si TJUWANTEK Gemma Arterton. yang walopun sudah ajrut2an sama Mr. Bond, menjadi Dewi Yunani dan akan menjadi ujud manusia seorang gadis video game, tapi dia tetap kembali ke "sekolah"nya ini.

deretan cast ditambah dengan kehadiran David Tennant. yep, the Dr. Who himself. Barty Crouch Jr. *melet melet*
sumpah ni orang emang dapet ya nyebelinnya XD
untung ganteng :D~

kekurangannya paling signifikan ada di cerita.
ceritanya absurd!

dikisahkan, ada sebuah legenda terkenal di keluarga Fritton. leluhur mereka Archibald Fritton [Rupert Everett], adalah seorang bajak laut yang ditakuti pada masanya. di suatu malam, sang bajak laut merampok habis harta Lord Pomfrey, dan layaknya bajak laut lainnya, dia menyembunyikan harta itu di suatu tempat dan membuat sebuah peta yang penuh teka teki. keturunan Lord Pomfrey mengincar sebagian peta itu, yang ternyata berada di kastil St. Trinian's.


tentu saja, Annabel [Talullah Riley] dan bibinya, Camille [Rupert Everett], tidak tinggal diam ada orang lain berniat mengambil hak milik keluarga mereka. bersama keluarga besar sekolah bejad itu, pasukan gadis ini memburu sebagian lain peta yang entah ada di mana.

jujur aja, setelah kelar nonton film ini gue engga ngerasain greget kaya nonton film yang pertama. banyak yang ilang rasanya. kegilaan2 murid2 sekolah ini kurang keliatan lagi. dan kecerdasan2 sinting anak2 bawah umur itu juga kayanya biasa aja.

bahkan soundtrack end credits-nya cenderung annoying. bring back Girls Aloud!!
kayanya flm ini emang cuma asik buat killing time aja ya?
btw, notice ga Camilla Fritton mirip siapa? XD


ps. images came from Google Image Search


18 comments

Iron Man 2 [2010]

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure

yak sodara2, akhirnya setelah hype-nya agak berkurang sedikit ... well, mungkin ga berkurang2 amat ya buat kalian2 yang di Ameriak. secara ... we got Stark waaayy before you guys! ha-ha!
er, anyway ... akhirnya, saya membuat review mengenai film spektakuler yang dinanti banyak pirsawan dan pirsawati di dunia untuk tahun ini.
LELAKI SETRIKAAN!!

.... aka ...

IRON MAN 2!!!

er, nope, not him.








and not him either!






and, no! that is not a poster of a Star Wars episode!


yap, dengan perjuangan yang sangat melelahkan [baca: berjalan kaki dari gedung kantor menuju Setiabudi Building di tengah terik panas matahari, dan mengantri selama 10 menit], akhirnya team JH6 mendapatkan toket Robert Downey Jr.!!! KYAAAAAA!!!!!! tiket nonton! walaupun bukan tempat duduk VIP [Very Inconvenient Position, aka front row!], tapi kami cukup bersyukur.
alhamdulillah.


filmnya sendiri menurut gue cukup simple, bisa dibilang apa yang akan menjadi permasalahan untuk Tony Stark/Iron Man [Robert Downey Jr.] udah dibeberin pada 10 menit awal film. jadi selama film berlangsung, penonton bener2 dihibur dengan visual ciamik, pengambilan gambar yang oke dan Robert Downey Jr. yang GUWANTENG'E REK!!! *jorokin Scarslut Johansen*
more or less it's like reading a comic book itself.


gue ga akan menyebutkan apa saja yang terjadi di film ini ya, takutnya spoiler. jadi ya gue ngomongin hal2 selain cerita.

waktu pertama kali liat trelernya si Lelaki Setrikaan ini, sempet agak gimana gitu, soalnya trailer pertamanya asli enggak banget. ga terliat sebagai sebuah film superhero yang luar biasa. kalo ga inget yg main Robert Downey Jr. mungkin gue langsung mem-black list film ini dari daftar must-see-movies-in-2010.

tapi kemudian muncul trailer kedua yang tampak lebih menjanjikan, trailer yang memperlihatkan Mickey Rourke pake baju montir yang baru kelar dicabik2 layaknya baru kelar bertjinta edan2an, UGHYEAH!! udah ga jelas kemana arahnya, vest besi, bawa petjut di tangan kanan kiri, dan berjalan ke arah Tony Stark sambil mecut2in sekitar, kalo kata Suppi, 'kaya bini muda yang enggak pernah ditengokin lakinya.'

dan ternyata di filmnya .... dia sama sekali bukan bini muda Tony Stark.
*eLmo dipetjut Whiplash dan dilaser Iron Man*

gue agak2 kurang berwawasan mengenai kemampuan akting Mickey Rourke. gue tau dia sempet ada di videoklip Enrique Iglesias yang Hero dan tentu saja, Sin City. luar biasa. tapi ngeliat dia di Iron Man ... waw. seksi sekali! terutama dengan aksen Eropa Timurnya yang ... duh, gusti! *kipas kipas pake bulu merak*

Suy, Suy, di sini, beliau agak mirip Papa Anthony-mu di Mask Of Zorro ga sih?

[yang belakang, bukan yang depan]

Sam Rockwell
, yang ternyata pernah main sebagai Zaphod Beeblebrox, si Presiden narsis berkepala dua [literally!] di Hitchhiker's Guide To The Galaxy [i love this film!] sekilas terlihat seperti Gary Oldman muda, hanya jauh lebih menyebalkan mukanya.

yang gue ga suka dari film ini adalah para perempuan2nya. ergh. yang satu cuma jadi distressing damsel, yang kalo ada musuh mendekat kerjaaannya jejeritan panik dan diam di tempat, yang satu ... well, simply just don't like her, even with that red hot hairdo. nope.

dan lihatlah, Black Widow itu kalo di komiknya tampilannya seperti ini. lebih HUWOT! i think Milla Jovovich or Olga Kurlyenko would do better as Black Widow. and besides, no Russian accent? blasphemy!

walaupun kualitas film ini masih di bawah The Dark Knight, tapi unsur entertainment-nya sangat luar biasa. dan Robert Downey Jr. walopun main film box office macam gini, sangat piawai kemampuan aktingnya, terbukti dari salah satu Mbak di kantorku yang sebel banget sama Tony Stark, karena katanya kaya anak kecil XD
dan gue suka sekali hubungan pertemanan Stark dan Rhodey ^^




ps. image taken from Google Image Search.


03 May 2010 16 comments

Date Night [2010]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy

hal yang paling bohong dari film ini adalah ... gak mungkin kalo Steve Carrell dan Tina Fey menikah, kehidupan mereka akan membosankan!

errr ... okay, inti film ini bukan itu.

The Fosters, Phil and Claire, adalah sepasang suami istri dari Manhattan yang menjalani kehidupan yang bisa dibilang cukup monoton. bekerja, mengurus anak dan beristirahat di malam hari. bahkan kehidupan seks mereka pun membosankan. hingga suatu hari ketika sedang berkunjung ke rumah teman mereka, Haley [Kristen Wiig] dan Brad [Mark Ruffalo], mereka mengetahui kalau teman mereka itu akan bercerai, karena masalah yang hampir mirip dengan keadaan Phil dan Claire.

jumat malam adalah malam di mana Phil dan Claire akan pergi berdua saja, makan malam di tempat yang itu2 saja dan melakukan kegiatan yang itu2 saja [men-dubbing setiap pasangan yang mereka lihat, dimulai dengan pertanyaan "what's the story?"]. hingga suatu malam, Claire berdandan habis2an menyambut date night mereka, dan Phil pun terpancing untuk membawanya ke restoran yang berbeda, The Claw, sebuah restoran yang lagi hits berat di seberang kota.

dan layaknya sebuah restoran hits, mereka seharusnya membuat reservasi ... sebulan sebelumnya. tapi, karena udah kadung kesel sama resepsionins belagu [yang cukup mengingatkan gue sama satpam rese di sebuah night club [so-called] bergengsi di Jakarta, Ikan Kembung] di restoran itu, Phil pun nekat nyamber nama tamu yang tidak muncul walaupun dipanggil berkali2, The Tripplehorns.

dan dari sinilah keriaan dimulai.
The Tripplehorns ternyata terlibat masalah yang tidak biasa, yang bahkan polisi pun terlibat di dalamnya. dan bukan untuk mendukung mereka, tetapi untuk mencari mereka.
(liat deh, Tina Fey nya bengong aja cakep :| ]






filmnya, sumpah kocak banget. gue puas banget ngakak2 pas nonton ini.
kedua pemeran utama sangat luar biasa. Tina Fey terlihat berbeda dari karakternya Liz Lemon di 30 Rock. di sini dia terlihat less bitchy, dan lebih lugu.
insiden2 yang menimpa pasangan ini juga ajaib2. tapi paling pol pas mereka ketemu sama Holbrook [Mark Wahlberg]. asli gue suka banget tiap 3 manusia ini bersua XD

di film ini juga sebenernya banyak adegan2 gak penting, yang cuma muncul sekelebat2 gitu, tapi bisa mengundang tawa.  dan cameo2nya pun oke2 banget! Mark Ruffalo dan Mark Wahlberg baru permulaan, yang lebih spektakuler adalah cameo dari James Franco dan Mila Kunis. aslilah dua orang ini najis banget di film ini XD especially James. sumpaaahhhh!!!
dan ada juga Ray Liotta. entah kenapa Bapak yang satu ini kayanya sering muncul dimana2 ya? apakah yang terjadi? butuh duit buat bayar kos2an atau mau mantu?

adegan yang bener2 menguras tawa dan air mata gue adalah adegan taxi vs. Audi.
edan pisan itu mah! buat yang udah nonton pasti ngerti kenapa tu adegan bersejarah banget XD









so, if you're looking for an entertainment on your fun date night with your significant other, i'd recomend this movie.
and maybe after that, you can tell me .... what's your story.

ps. images came from Google Image Search.


28 comments

The Imaginarium of Doctor Parnassus [2009]

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy

gue baru inget.
ternyata gue belum bikin review film ini ya :|
film terakhir yang dibintangi Heath Ledger, the genius behind Joker of The Dark Knight. seperti yang sudah banyak diketahui, Heath Ledger sedang dalam proses mengerjakan film ini ketika beliau ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotelnya. dan karakter Heath di film ini pun diganti sekaligus oleh tiga aktor hebat lain, Johnny Depp, Jude Law dan Colin Farrell [yang memberikan fee mereka untuk tampil di film ini kepada Mathilda Ledger. so sweet.]
well, that's enough for my own Imagiarium, eh?

tema cerita cukup klasik.
seorang story-teller, Dr. Parnassus [Christopher Plummer] melakukan perjanjian dengan The Devil [Tom Waits], dan menghabiskan sepanjang hidupnya selalu bertaruh dengan Setan, dengan hasil2 yang beragam. hingga pada suatu taruhan, dia nyaris kalah, dan terancam untuk menyerahkan anak gadisnya, Valentina [Lily Cole] kepada Setan ketika sang gadis menginjak usia 16 tahun. beberapa hari sebelum hari yang ditentukan itu, sang anak dan salah satu performer di rombongan sirkus Dr. Parnassus, Anton [Andrew Garfield The Cat] menyelamatkan seorang lelaki muda yang misterius [Heath Ledger]. dan hampir di saat yang sama, The Devil memberikan taruhan lain [yang diharapkan Dr. Parnassus bisa dimenangkan olehnya, sehingga dia tak perlu menyerahkan anak semata wayangnya pada Sang Iblis].

taruhan yang simple, salah satu dari Dr. Parnassus atau Syaiton harus mengumpulkan 5 orang pengikut dalam waktu seminggu. dengan media imaginarium milik Dr. Parnassus. yang diberi sedikit campur tangan Sang Iblis.

sebuah petualangan visual yang sangat surreal, and i like it.
gue suka melihat dunia di dalam imaginarium, yang themes-nya berdasarkan kesenangan setiap orang yang masuk. ya! bisa dibayangkan akan seperti apa tampilan dalam imaginarium itu kalau gue yang masuk!


jalan cerita menurut gue udah cukup banyak ya diterapkan di film2, say, Bedazzled, Devil's Advocate. so, sebenernya nothing new dari tema yang disuguhkan. tapi eksekusi temanya sangat ciamik. dan performance dari para pemain juga spektakuler. tiga aktor yang menggantikan Heath Ledger di film ini bermain baik, walaupun gue agak enggak sreg sama urutan keluarnya mereka ya. entah kenapa menurut gue Jude Law mukanya lebih licik daripada Colin Farrell, jadi dia harusnya muncul terakhir. dan obviously, dari 3 aktor itu, Jude Law yang paling engga pantes pake eyeliner. tsk.
dan si anak gadis itu ... mirip sekali sama Devon Aoki ya? lucuuuu ...

Tom Waits membuktikan diri kalau dia ternyata tak hanya pandai berkicau. beliau juga merupakan aktor yang oke. terbukti dari performance-nya sebaga korban pertama Dracula di Bram Stoker's Dracula dan sekarang sebagai Syaiton. keren keren.

kekurangan film ini justru ada pada ceritanya. yep, storyline bisa menjadi double-edged sword untuk sebuah film. cerita yang bagusdan berkonflik bisa mengangkat nama sebuah film, tetapi kalau konflik yang diberikan sudah umum dan bahkan terlalu ribet, well ... bisa memberikan penilaian minus untuk sang film.
untunglah kekurangan dari segi cerita bisa diobati dengan visual indah di film ini.

dan tentu saja, penampilan Heath Ledger di film ini sangat luar biasa. sangat berbeda dari aktingnya sebagai Joker. tak ada sedikitpun ke-psycho-an The Clown Prince tersisa di film ini. well, mungkin ada sedikit di mana Heath seperti kelepasan mengeluarkan suara sang badut. tetapi itu saja. untuk mimik wajah, bahasa tubuh dan lain2 ... nope, he's Tony. not Joker.


buat yang miss, ga sempet nonton di bioskop, ga ada salahnya untuk pergi berburu film ini. put it on, and prepare yourself in an adventure that will feast your eyes.


ps. images came from Google Image Search.


 
;