Showing posts with label geekmoment. Show all posts
Showing posts with label geekmoment. Show all posts
23 November 2011 14 comments

Immortals [2011]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
oh my mighty Zeus ...

itulah kesan2 gw setelah kelar nonton film berdarah2 ini.
tenang, saudara2 sekalian yang terkasih dan tersayang, gw masih belum bermutasi jadi manusia yang suka liat darah, koq. terbukti ketika menonton film ini, gw beberapa kali mengernyitkan dahi, karena pusing yang melanda. masih untung sih gak pingsan kaya a certain Scottish vocalist yang jago masak, tapi pas nonton adegan operasi di Dirty Little Things di in-flight movie langsung semaput, black out aja gitu.

di film ini, kita akan melihat asal muasal sang Man Of Steel, Superman, jadi jauh .... JAUUUUUUUUHHHHHH!!!! sekali sebelum bereinkarnasi menjadi ujudnya yang sekarang, Kal-El adalah seorang lelaki Yunani berotot bernama Theseus [Henry Cavill]. dia tinggal bersama ibunya, di sebuah desa yang indah di tebing pinggir laut. ketenangan desa mereka diusik oleh leluhur Ivan Vanko yang marah2 karena pecut sakti mandragunanya dicuri.


di sini kita akan melihat ujud Ivan sebelum menjadi lelaki besowar dengan aksen Eropa Timur yang seksi, dia adalah  King Crab Hyperion [Mickey Rourke, yang mukanya aselik antagonis banget!]. ternyata, di masa lalunya, beliau sedikit sirik sama Legolas yang bisa dengan indahnya berseluncur menuruni tangga Helm's Deep sambil manah2, maka dia menugaskan seluruh pasukannya untuk mencari Epirus Bow, senjata sakti mandraguna milik Ares [Daniel Sharman], sang dewa perang dalam mitologi Yunani, yang cantik luar biasa nan gemulai. Hyperion sangat terobsesi pada Epirus Bow, karena ia ingin membebaskan para Titans, yang dikurung oleh para dewa. kalau Hyperion berhasil melepaskan para Titan yang dikurung oleh para dewa, efeknya mungkin akan sama dengan jatuhnya One Ring ke tangan Sauron.

Cavill + Rourke: .............. honestly, woman.

*eLmo lanjutin ngetik setelah benjut2 digebuk Theseus dan dicapit helmnya Hyperion*

right, long story short, King Hyperion memiliki misi untuk mencari Epirus Bow, senjatanya para dewa yang dipakai untuk mengurung para Titans, berjuta2 tahun lalu, ketika Bumi masih pake popok. raja berhelm capit kepiting ini bermaksud membebaskan para Titans, dengan tujuan mengadu makhluk2 yang berwujud macam suku Wachati di Ace Ventura: When Nature Calls itu dengan dewa2 seksi di Mount Olympus sana.

rupanya, Raja Kepiting ini mendendam kepada para dewa, karena pecutnya dicuri Zeus ketika istri dan anaknya terkena wabah penyakit mematikan, para dewa itu tak mau menjawab doanya yang meminta mereka menyembuhkan keluarganya. maka dendamlah dia. tak hanya dia ingin menghancurkan Olympus dan seisinya melalui para Titan [yang hanya bisa dilakukan setelah ia mendapatkan bujurnya busurnya Ares], ia juga make sure semua bayi yang akan lahir di Yunani mirip dia. bagaimana caranya? menghamili wanita2 di sana?

that is too mainstream!
this is how ...


cross your legs, lads.
cross your legs.

yak, lanjut!
tersebutlah Theseus, pemuda desa yang sejak kecil bantu2 jualan tongkat kursus body building [hey, lihat badannya? salah kalau gw bilang dia latihan body building?] bersama seorang pedagang tongkat sihir di Diagon Alley bapak2 uzur di desanya.
dan di sinilah weapon of eLmo's distraction dilepas.




bapak2 tua itu ternyata bukan sekedar pedagang tongkat bapak tua bijaksana semata. tetapi beliau adalah ... ORANG INI.


Gusti Zeus Maha Agung!
apa2an ini lelaki??
kemaren jadi pendeta kurang senonoh yang piawai main pedang dan hobinya pake baju clerical itemitemitem dengan kalung salib segede hoh-hah, tetapi kelakuannya sekarepe dewe, sekarang dia jadi Dewa Zeus aja gitu, yang busananya minim sekali, dada diumbar kemana2, pahanya kekar banget. udah gitu doyanannya mainan pecut sama rante pula!

oh my mighty Zeus!!

dan beliau tidak keren sendirian aja gitu! di khayangan masih ada lima dewa lain yang walaupun tidak se-fabulous beliau, tetapi tak kalah oke. terlihat Emmett Cullen tidak bling2 lagi Poseidon [Kellan Lutz, yang mukanya minta diunyel2] lagi mainan garpu trident sambil pake konde Princess Leia, Athena [Isabel Lucas] yang luwar biasa cuwantek dan menggemaskan, Ares, yang tidak kalah cuwantek namun helmnya yang berbentuk mohawk ekstrim membuatnya terlihat gahar [ih, gw mah ga mau naik Trans Jakarta sama orang pake helm begitu!], lalu ada Heracles [Steve Bayers] yang .... berotot :|



















as Suppi said, when you're a GOD, why make yerself looking like some old beardy man, when you can have the look of ... LUKE EVANS?! *mimisan muncrat ke monitor*

*lap monitor*
not that i mind Sean Bean and Liam Neeson as Zeus, though. especially Liam, when he boomed "RELEASE THE KRAKEN!!" in Clash Of The Titans. *eLmo releases her clothes*
and, guess what? Luke was in Clash Of The Titans, as Apollo. so, he got a raise! yaay!


yah, anyway, layaknya hamba2nya, para dewa ini juga kerjaannya leyeh2 nonton sinetron infotainment sinetron kehidupan orang lain kegiatan manusia2 di bumi. sang Bapak Dewa dengan tegas menyatakan kalau dia dan anak2nya tidak boleh pake baju banyak2 ikut campur urusan manusia, kecuali ketika para Titans dilepas.


[entah kenapa, ketika ngetik ini yg kebayangnya begitu Titans dilepas, para dewa akan direpotkan dengan alay2 grupis band KWnya Peterpan. hih!]

tentu saja anak2nya Zeus yang maha ganteng ini tidak nurut.
mulai dari Poseidon yang bikin tsunami lokal, kemudian disusul Ares yang membantu Theseus dan si Phaedra [Freida Pinto] melarikan diri dari penjara garam [sehat amat ya penjaranya?]. sayang sekali Ares kegep ngebantuin manusia, dan dihukum pecutlah dia sama Bapaknya. sampe mati.


di sini agak bingung sih, bukankah dewa2 itu immortal, seperti judul filmnya? tapi koq bisa mati ya? apa karena yang mengamuk itu Bapaknya, jadi bisa?
entahlah. hanya Tarsem Singh yang tahu.
yang jelas sih gw agak2 ogah juga ya diteriakin "PROVE ME RIGHT!!" sama lelaki yang bentukannya macam Luke Evans sebagai Zeus.
............................... or maybe not.
*crut*



right, speaking about
Tarsem, sutradara yang satu ini ternyata manusia di balik The Fall. gw belum nonton sih filmnya, baru liat trailer-nya beberapa tahun lalu. tapi gila deh, trailer-nya aja tuh udah bisa bikin kejet2 saking kerennya! sayang saat itu gw belum mampu untuk nonton di bioskop tak berangka, yang saat itu harga tiketnya masih bikin nangis. hiks.

begitu pun Immortals ini. walaupun aura 300-nya kenceng banget, tapi tetap aja film ini gak keilangan kemegahannya sebagai sebuah film yang loosely, VERY loosely based on Greek Mythology.

gw suka banget pemandangan desanya Theseus. oh my mighty Zeus! apakah di Indonesia ini ada desa seperti itu? indah banget! penjara yang terbuat dari garam itu juga keren, dan adegan2nya di sekitar tempat2 itu pun indah2 pisan! dan, of course ... Olympus. walaupun gw mungkin gak akan mau berada kurang dari 10m dari ujung tempat itu ya :|


klimaks film ini, bagi gw, adalah ketika para dewa akhirnya gontok2an sama sekelompok suku Wachati itu. brutal! tusuk sana, tusuk sini, gorok sana, gorok sini. hadoh, gw nontonnya udah urut2 kening aja saking kliyengnya liat darah dimana2!
penampilan para dewanya ketika perang ini, sayang sekali, udah sedikit bersahabat sama kain, walaupun paha2 kekar itu masih kemana2 ... *gigit paha Zeus*


gw suka banget koreografi pertarungan gods vs. titans. gerakan2 gemulai nan indah para dewa sangat kontras dengan gerakan2 para titans yang kaya monyet rabies dikasih kopi segentong. and Tarsem really made sure people would see the difference. bravo!

di sela2 pertarungan ini, kita bisa melihat bagaimana piawainya Yang Dimuliakan Zeus bermain rantai. rantai aku, Zeus ...

right.
jadi itulah review saya mengenai Zeus, eh, Immortals.
ya ... Zeus .... Bapaknya para Dewa yang gantengnya astaghfirullah, subhanallah itu.
dada kekar .... paha kekar ... kekar semua deh!
apakah saya sudah bilang kalau yang jadi Zeus itu orang ini?

*JROWODH!!*

ps. Zeus poster of Immortals and mad Zeus came from lukeevansfan.tumblr.com
image of Theseus came from scifi.about.com,
image of King Hyperion came from iteramo.com,
picture of nut-breaking was stolen from Suppi's MP,
image of old Zeus and Theseus came from moviespad.com,
image of titans and Olympus came from latinoreview.com,
image of ZEUS came from hollywood-spy.blogspot.com,
image of Poseidon came from movies.about.com,
image of Athena came from deskofbrian.com,
image of Luke Evans Zeus came from movietuna.com,
image of Ares and Athena in Olympus came from popcornaddiction.com,
image of Zeus whipping Ares came from ropeofsilicon.com,
image of gods at war came from beginningandend.com,
image of Luke Evans came from .... my WinchesterPhone :|


15 November 2011 10 comments

The Three Musketeers [2011]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
  sejak jaman gw masih muda, gw selalu tertarik dengan film2 swash-buckling. ada perasaan kagum ketika melihat pejantan2 gagah adu pedang. bahkan dulu gw pernah jatuh cinta berat sama Robin Hood di kartunnya Disney, selain jago memanah, tengil, sang rubah juga piawai memainkan pedang.

iya, Robin Hood yang rubah.
rubah tertampan yang pernah kulihat.

Robin Hood, The Three Musketeers, Cowok Bertopeng Setrikaan The Man In The Iron Mask, The Count Of Monte Cristo, Lord Of The Rings Movie Trilogy, semua pernah gw tonton, dan gw sangat menyukai adegan2 yang melibatkan adu pedang. seru aja denger suara metal beradu dengan cepat dan sadis. mungkin besok2 gw perlu men-download film2nya Errol Flynn ya?

anyway, spiking of The Three Musketeers, beberapa waktu lalu, gw nonton versi terbarunya bersama teman2 JH6, minus Shinta yang sekarang sibuk berbikini sambil bikin resort di Bali. misi nonton The Three Musketeers kali ini, juga berkaitan dengan Koh Pengkie yang penasaran berat sama Pejaten Village. jadilah kita nonton di sana.

filmnya menurut gw luar biasa.
visualnya tuh cantik banget, dan bukan cuma jajaran wajah2 rupawan yang suwangat uwenak dipandang [adik kecil yang jadi demi-god songong di Percy Jackson sudah tumbuh besar dengan sukses!], tetapi juga setting tempat, properti, bahkan kostumnya. yes, you read that right. kostum2 jaman Revolusi Industri yang ribet penuh detail, dan fierce. baju berkerah paku/kawat/duri/peniti raksasa warna ungu yang dipakai Duke of Buckhingham bisa berakibat fatal kalau dipake di TransJakarta yang hobi ngerem mendadak!

dan kelihatannya, walaupun terlihat sepele, tetapi fashion memegang peranan penting di sini. tak hanya di perang tren warna, tetapi juga masing2 karakter seperti diberikan potongan pakaiannya sendiri. Athos, akan sering terlihat dengan baju yang hitam sampai sarung tangannya, dan cape yang lebar. sedangkan Porthos, nyaris tak pernah terlihat memakai cape, tetapi potongan pakaiannya sangat necis. Aramis, sebagai sang pendeta ndosani, memakai outfit yang sedikit terlihat seperti clerical uniform. tinggal kasih aja tuh clerical collar, udah siap untuk digagahi. eh.

Milady, tentu saja dengan busana nan ribet ala lady jaman itu. Buckingham, surprisingly sangat fashionable. no, make that hillariously fashionable. gw rasa faktor Orlando Bloom memegang peranan yang cukup kuat di sini.



dibanding The Three Musketeers-nya Charlie Sheen, Kiefer Sutherland, Oliver Platt dan Chris O'Donnell jaman dahulu kala, film yang ini jauh lebih fun, dan lebih mengumbar testosteron [ya iyalah, yang dulu Disney aja gitu!], sedangkan kalau dijajarkan dengan Cowoq Bertopeng Setrikaan The Man In The Iron Mask yang ada Juragan Setrikaan Jeremy Irons, John Malkovich, Gerard Dipardieu dan Gabriel Byrne, film ini lebih 'cerah'.

dan emang dasar sang sutradara, Paul W.S Anderson, sebelumnya mengerjakan Resident Evil series bersama sang isteri, Leeloominaï Lekatariba Lamina-Tchaï Ekbat De Sebat Milla Jovovich, jadi karakternya Milla, simply known as Milady, itu juga gak jauh2 amat bedanya sama si Alice. cuwantek, keren, gemesi, tapi luar biasa gahar.



pembukaannya tuh keren banget, ketika memperkenalkan Athos [Matthew McFayden], Porthos [Ray Stevenson], Aramis [Luke Evans] dan Milady. keliatan gitu karakter2 masing2 musketeer dan si perempuan asoy itu. mereka mencuri salah satu blueprint milik Leonardo DaVinci, yang menunjukkan cara membangun zeppelin. setelah blueprint berhasil mereka ambil, ternyata sang perempuan kece berkhianat dari Athos. ia lebih memilih lelaki yang tak kalah cantik, Duke of Buckingham [Orlando Bloom, aseli deh, kecantikannya tuh ngalah2in Milla!].
jadi si Milady itu ternyata jahat.

ih, udah deh, gak usah sewot, itu adegan dia berkhianat ada di 10 menit pertama! gw nggak kasih spoiler macam "Bruce Willis ternyata setan!"-nya Sixth Sense! atau penjahatnya Saw itu yang di tengah!

............................
kalian semua yang membaca review ini udah nonton Sixth Sense dan/atau Saw kan? :|

anyway, fast forward ke beberapa tahun kemudian, dimana seorang pemuda bernama D'Artagnan [Logan Lerman] berangkat dari desanya untuk menjadi anggota musketeer, dan bertemulah dia dengan tiga lelaki Keltik bersuara aduhai. adegan perkenalan D'Artagnan sama ketiga musketeer sangat mirip dengan versi Disney dulu, mungkin emang template dari buku ya? jujur aja, gw belum baca bukunya. tebel banget bok! tapi kalo ada e-book-nya enggak keberatan deh dowload. *dikutuk Mbah Alexadre Dumas jadi pena bulu*

dari adegan perkenalan itulah keindahan visual di semua sudut film imulai. adegan2 adu pedang, kostum2 fabulous, arsitektur dan interior bangunan2, detail2 zeppelin, sinting semua dah! bener2 sehat buat mata ni film. konflik yang ada di film ini juga cukup kusut. jadi si blueprint yang dicuri itu, sama Buckingham mau buat dipamerin ke Louis XIV [sumpah annoying banget mukanya orang ini!], tapi di waktu yang sama, juga buat manas2in Cardinal Richelieu [Christoph Waltz, tidak keji sepeti di Basterds dan Hornet, tetapi tetap menyenangkan dilihat].

tetapi ternyata permasalahan bukan hanya di zeppelin maha ganteng itu, kisah cinta sang Louis dengan istrinya, Anne [Juno Temple], pun juga ikut2an kusut, sampai2 D'Artagnan dilibatkan.

selain visual yang luar biasa, dari segi audio film ini juga sangat menggairahkan. Matthew McFayden dan Ray Stevenson itu suaranya membahana dan seksi sekali. bawaannya pengen merinding kalo denger suara mereka. Orlando Bloom, ya udah ya, kita udah tau suara dese kaya apa. tetapi, ketika menjadi villain, seperti ada yang berbeda dengan suaranya. terdengar ... agak diseret. seperti ... Viggo Mortensen.

ah, my dear Elf-Boy, ternyata hubungan kalian masih berlangsung ya?
yeah, Orlando Bloom .... ya udah ya. mau diapain juga, kayanya dia bakal tetap keliatan beautiful. bahkan dikasih peran villain aja, dia masih bisa keliatan lenjeh dan minta diunyel2 ala Will Turner gitu X)

sambil membahas The Three Musketeers ini, aku juga ingin memperkenalkan mupengan baruku: kembarannya Orlando Bloom abangnya James McAsoy Luke Evans.

duh, Gusti Zeus ... mukanya boros sekali ya? :|
orang ini, walaupun dia terlihat seperti versi tuanya Orlando Bloom, tetapi usianya 2 tahun lebih muda dari Orlando. aku pun terkejut ketika mengetahui fakta ini. kemaren liat dia lagi di Immortals, nanti aku akan membahas film itu di review berikutnya. dan mulailah aku jatuh bangun melihatnya. di saat2 lagi kejet2 gitu, aku menemukan sebuah berita yang cukup menjelaskan kenapa efek jatuh cinta sama si Padre Aramis ini bisa segitunya .... dese gembira ria.

YA PANTES AJAAAAAA!!!

duh, ini gaydar gw saking update-nya sampe lupa apa ya, kalo ijk masih semacam perempuan straight? dikasih nafsunya sama lelaki gay melulu! ya sudah deh! saya terima aja! *ceritanya pasrah dan nrimo*

tapi bok yaaa ... masih pada inget gak gimana kesuat2nya gw sama Padre Kiernan beberapa tahun lalu? gara2 Stigmata? belum cukup gw gelepar2 sama Padre itu, lalu Jeremy Irons dan Gary Oldman pun beramai2 jadi pendeta di Iron Mask dan Scarlet Letter. emh!

sekarang? pendeta ujudannya kaya giniiii???
gilak! mengaku dosa udah gak usah pake pembatas bilik deh! gak sopan banget itu bangsa Keltik!

ahem. eniwei.
sebenarnya yang agak disayangkan perannya Christoph Waltz. tanggung. kayanya masih bisa dieksplor tuh orang itu, Kardinal oon itu. mubazir aja gitu pake aktor semacam Christoph Waltz untuk peran yang gitu doang. begitu pun Orlando Bloom.

secara teknikal, gw suka sekali angle2 pengambilan film ini. mungkin karena Mr. Anderson, we meet at last udah terbiasa sama Resident Evil, ya, jadi udah tau gitu cara ngambil gambar yang oke untuk film2 action tuh dari mana aja sudutnya.

dari segi soundtrack juga oke. scoring-nya keren banget, sekilas agak mirip sama Pirates of the Caribbean sih, entah emang dimaksudkan begitu atau emang faktor Orlando Bloom dan swash-buckling. terserah deh yang mana, yg penting keyen! X)

waktu gw menonton film ini kemaren agak sedikit menyesal karena tidak mencoba yg 3Dnya. karena bisa dipastikan, tampilan 3Dnya akan sangat ciamik, soalnya dalam format 2D aja udah ngeri banget kerennya! this is a  must have. untuk menambah koleksi.

duh, Gusti Zeus, Luke Evans ...

ps. poster of The Three Musketeers came from impawards.com,
image of Disney's Robin Hood came from fanpop.com,
image of Duke Buckingham in purple outfit came from geektyrant.com,
image of Musketeers' costumes came from
divasanddiamonds.wordpress.com,
image of the musketeers and D'Artagnan came from
,
image of Milady came from crazycrishereandthere.blogspot.com,
image of Orlando Bloom as Duke Buckingham came from magic.co.uk,
image of Cardinal Richelieu and Milady came from movies.about.com,

image of Luke Evans in a suit came from ones2watch4.com,
image of Luke Evans as Aramis came from http://www.monstersandcritics.com and poptower.com.




01 September 2010 16 comments

The Big Bang Theory [series.2007-current]

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy

yes, i finally got the Big Bang Theory virus.
gue mulai nonton ini atas rekomendasi banyak orang, Sher, Resti dan Tintjeh.
awalnya sih nonton karena cari hiburan aja, tapi lama2 ketagihan XD

ceritanya sih simple, seorang gadis blonde [yes, quite both, literally and sarcastically] move in ke sebuah apartment yang berseberangan dengan tempat tinggal dan juga basecamp sekelompok geek dan nerd, yang bekerja sebagai profesor di sebuah universitas. gadis itu, Penny [Kaley Cuoco], langsung menarik perhatian sang pemilik apartment di seberangnya, Leonard [Johnny Galecki], yang tinggal bersama Sheldon [Jim Parsons], seorang geek totok. worry not, dear fellows, tidak ada cerita basi di mana Leonard dan Sheldon akan berebut perhatian Penny.
not until season 3, that is.

dan dari sinilah cerita berputar.














ceritanya simpel sebenernya, tetapi gue suka penuturan setiap masalah yang mereka hadapi setiap hari. mungkin bagi orang yang tidak memiliki ke-geek-an dan ke-nerd-an juga kepandaian seperti empat sekawan itu, masalah yang mereka hadapi tidak akan berpengaruh besar ke kehidupan manusia normal [kecuali yang berhubungan dengan kehidupan  manusia, tentu saja!].





yang bikin gue bener2 betah nonton ini adalah: melihat mereka dengan kegilaan akan Star Wars, Lord Of The Rings, dan Star Trek, gue merasa sedang menonton acara motivasi yang untuk orang2 seperti gue. yah, mungkin Mario Teguh: The Golden Ways atau bahkan Ceriwis untuk orang lain.



gue suka pembagian karakter2 di sitkom ini. kuat, dan tidak saling menutupi. Leonard yang paling normal di antara teman2 geek-nya, memiliki hubungan tarik ulur dengan Penny, girl-next-door yang bekerja sebagai waitress di Cheesecake Factory, dan berusaha merintis karir sebagai seorang aktris. Sheldon yang luar biasa pintar dan kaku, ternyata memiliki kelemahan dalam hal sosialisasi. Howard [Simon Helberg], geek Jew yang genit amit-amit dan cenderung menyebalkan, masih tinggal dengan ibunya di sebuah rumah mungil. dan karakter yang hampir selalu ada di setiap sitcom remaja, seorang murid transferan, bernama Raj [Kunal Nayyar], yang tidak bisa berbicara dengan perempuan. tanpa bantuan alkohol.



my favourite character would be: Sheldon Cooper.


he's irritating, yet very adorable. gue bahkan suka sama style ngetok pintu dia!

*knock knock knock* [name]
*knock knock knock* [name]
*knock knock knock* [name]

jenius! XD






dan setnya  pun juga lucu!
apartment-nya mungkin enggak segede apartment-nya Monica di F.R.I.E.N.D.S atau loft-nya Brian Kinney di Queer As Folk. but, hell, i would love to live in Leonard and Sheldon's apartment! with all those stuffs they owned! Leonard got the green light saber, for cryin' out loud!







and here's my favourite part
, di setiap episodenya, kita akan melihat adegan yang nyaris selalu sama. siapa saja sedang berjalan dari lobi gedung menuju flat masing2. dan kamera begerak mengikuti mereka, dari belakang, dari samping dan dari depan. kita juga akan dikasih liat lift gedung yang sedang rusak. lengkap dengan pita kuning dan sign merah besar bertuliskan  OUT OF ORDER . buat gue, adegan ini trade mark banget!


God, i would love to do that climbing up the stairs to my own apartment!

nyweyz, buat kalian yang belum pernah menonton series ini, cobalah!
it's really entertaining!
i'd rather watch this than Glee :p
walalupun kalian pasti sebeeeelll banget sama beberapa karakter, but you can't help it. they're so adorable!

lookey lookey ... cutie Jim Parsons as Sheldon ^^

ps. images from Google Image Search.


15 August 2010 13 comments

The Expendables [2010]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Cult


jadi film ini berceritakan tentang .....

ah, the hell with story line!
who cares?!
we're not coming for the story, man!
ACTIONS!

ya iyalah, apa yang lo expect dari sebuah film yang isinya nama2 macam Stallone, Li, Statham, Lundgren, Rourke?
otot dan testosterone doang isinya! dan yang sangat disayangkan the most skin we're gonna see off Jason Statham is that small of his lower back. bah!


yang jelas, film ini seru dan 80's banget! well, late 80's, early 90's that is.
jaman2 di sebuah stasiun tipi yang logonya kaya US Postal Service itu masih punya segmen saban weekdays yang judulnya Layar Emas. yep, film kaya The Expendables inilah yang ngisi segmen itu.

akting?
not much. tapi gue suka sih liat lelaki2 berotot gede ini curhat satu sama lain, mukenye itu lhoooo!! huahuahuahua!!
effects?
better if there's no CGI. banyak scene yang sebenernya gak penting, kalau mereka gak ada juga gak mengubah makna adegan keseluruhan. dan too much close-up shots! sampe2 kita bisa liat kerutan2 di wajah masing2 aktor. dan bedak yang gak rata. angle2 yang diambil pun sangat mengingatkan akan film2 kejayaan tahun segitu.

buat cowoq2, jangan ngarep film2 testosterone millenium yang isinya selain cowoq2 kekar, ceweq2nya pun berbodi tikungan dan tanjakan semua, plus muka slutty. nope, sorry, ceweq paling oke di film ini adalah Charisma Carpenters, yang pernah jadi Cordelia di Buffy dan Angel, dan itupun cuma 2 adegan. selebihnya? mbakteng hispanik yang ..... so 80's.
gue sempet bahas ini sama Rendy, kesimpulannya, emang agak aneh untuk sebuah daerah hispanik yang ndeso gitu, tiba2 muncul mbakteng bermuka Malena gitu.
ya .... makin kasian ya aktor2 kekar berotot gaek itu?

oh yeah, cameos by John McClane and Governator.
Bruce Willis was sexy as always, especially the perfectly shaped head. and Governator? the scene he's in a kinda reminding me to End Of Days, only, it as the other way around. he was watching Gabriel Byrne doing what he did in Expendables.
hawt.





setelah menonton filmnya semalam, gue cukup mengerti kenapa sampe ada beberapa orang yang kasih 10 out of 10 di IMDB. dan memang film ini cukup menyegarkan, di tengah2 film2 serius macam Inception, Shutter Island, Inglorious Basterds, Angels and Demons, dan film2 action setengah2 macam Predators ... Expendables menyajikan film yang gak perlu mikir, semua jelas, black is black, white is white, dan adegan2 action dar-der-dor khas era 80's-90's yang sangat menghibur.

so, peeps, kalau kalian mencari film yang menghibur, gak butuh mikir, tontonlah film ini!
recommended!

ps. images from Google Image Search


23 June 2010 12 comments

Being Human [tv.2008-current]

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Cult

"it's not us that are monsters, it's THEM! i can't believe it took me this long to figure it out!"

imagine having those line delivered from a "vegetarian" vampire, who tried all his might living among us. humans.

ladies and gentlemen, i present to you, my current addiction in TV-series area, Being Human.

the story centred around three friends spiced up with supernatural issue. Mitchell [Aidan Turner], George [Russell Tovey] and Annie [Lenora Crichlow]. a vampire, a werewolf and a ghost respectfully. they shared a flat in quiet city of Bristol, Mitchell and George working in a local hospital. while Annie, since she can't do much in the neighbourhood now that she's a ghost, she stayed at home, taking care of the house, and making tea. lots of them. they live each day as normal as possible, while keeping low profile about their true self.


but, each one of them had their own demon to face. Mitchell is playing cat and mouse with a league of ancient vampire, trying to summon him to the dark side, living ye olde lifestyle of an undead bloodsucker, drinking from human. George still coping to the fate that he was bitten by a werewolf when he was on holiday in Scotland, and having a cruel transformation every month that might harm peple around him. and Annie was trying to figure out what went wrong in her death, that made her stayed back in limbo. and wondering if the relationship between her fiancee, Owen [Gregg Chillin] and the girl she always had suspicion of.

as other British series [that i've seen so far], it filled with spectacular scripts, fantastic dialogues and fabulous sense of dark humour. each character got their own uniqueness, and to be really honest, it's hard to pick which one to like the most. in characters, but since i'm one shallow bitch, i'll go for Mitchell. he's hot. and adorable!

the three of them was quite an item - yes in threes, not twos - it's hard to see any of them got a significant other. the romances between them is so strong, it had filled their own cup for the whole episodes!


so, if you're a fan for series such as The X-Files and Supernatural, i would recommend this for you.

thanks to Sup who brought this up during our chat in Bandung.

ps. Images taken from Google Image Search.



 
;