15 April 2011 8 comments

The Food Of Love - Santapan Cinta

Rating:
Category:Books
Genre: Romance
Author:Anthony Capella


gw melihat buku ini di bazar buku Gram*edia. pas liat judulnya sih, ya udah ya ketauan chick-lit, trus liat review2 di belakangnya, ada sebuah nama yang sangat menarik perhatian gue, Jamie Oliver. strike one. lalu gue baca sinopsisnya [agak kebalik ya? eh?]. oh, rupanya chick-lit ini berlatar belakang dunia kuliner. strike two. liat harganya, ternyata buku mungil ini bisa ditukar dengan selembar uang berwarna merah jambu luntur! strike three!

"terima kasih telah berbelanja di Gr*amedia."

gw pun melangkah pulang dengan buku itu.
dan 4 lainnya.

buku ini menceritakan seorang gadis Amerika, Laura, yang sedang belajar di Roma, dan mengagumi masakan Italia. dia terlibat hubungan cinta [nafsu? who can tell anyway, hey?] dengan seorang lelaki Italia yang bekerja sebagai pelayan bernama Tommaso, yang mengaku2 kalau dia adalah seorang chef [tsk, men!]. and the real chef? Bruno, anjing peliharaan sahabat Tommaso yang pemalu kalau berhadapan dengan perempuan.

well, seperti yang bisa ditebak, Tommaso koar2 dia bisa masak, padahal yang masak Bruno, Laura si gadis BLONDA AMERIKA [ups, kepencet capsnya] menelan mentah2 kata2 Tommaso, walaupun ada beberapa yang mencurigakan, Bruno ngaceng mulu kalo ada Laura, Tommaso mulai resah kaerna Laura lebih nepsong sama makanan dibanding seks yang gitu2 doang [ya iyalah eneg, tiap si laki udah orgasme, dia selalu ketiduran! masih untuk gak dicabut tu batang!], yada yada yada, and they got together in the end.

butuh waktu seminggu untuk membaca buku ini, diselingi nonton Supernatural, Twitter-an di angkot dan bekerja. tapi bahkan di hari pertama gue membacanya gue udah ilfil. sama lelaki Italia.
okay, i'm sorry for being racist, tapi ketika gw pernah berada di negara yang banyak orang Italianya, kaum ini menurut gw sangat menyebalkan. gak beda kelakuannya sama masteng. ada sih, yang emang baik hati itu. sial aja kali ya, kaum mayoritasnya malah yang masteng.

ilfil yang kedua .... masakan Italia selain pasta dan pizza.
i don't mind masakan yang terbuat dari usus babi, jeroan, hati dan jantung sapi ya. di sini juga banyak. tapi makanan yang dibuat dari "daging anak sapi yang masih menyusu pada induknya, sehingga di dagingnya pun terasa susu induknya" itu luar biasa sekali. luar biasa keji.
gak heran kalo banyak orang memilih jadi vegetarian.

don't get me wrong, the culinary writings in this book is beautiful!

terus terang aja, gw mulai menikmati buku ini ketika hubungan Tommaso-Laura-Bruno mulai kacau. it's like, finally everybody get some senses!
but not for long.

anyway, gw gak akan tidak merekomendasikan buku ini pada siapapun sih. buat yang suka makan dan dunia kuliner, gue tetap akan merekomendasikan buku ini. it's just the lovey dovey stuffs that i can't stand.
oh ya, buat yang suka Rennaisance art ... tidak terlalu banyak dibahas di buku ini, walaupun Laura ceritanya mahasiswi Art. mungkin itu yang bikin penasaran pengen ke Roma ya?

dan di epilog, ada beberapa resep masakan Italia yang kayanya [beberapa] enak dicoba.
so, it's quite worth my selembar uang kertas berwarna pink luntur. ha!


 
;