21 August 2011 28 comments

Kungfu Panda 2 [2011]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Animation

one reason to watch this movie: Gary Oldman as a peacock!
yes! i wanna see the peacock-cock-cock, the peacock-cock-cock ...
come on, Gary, show me your peacock-cock-cock ....

erm .... anyway ....
Kungfu Panda 2 ini ceritanya masih berpusat di panda tambun [emang ada panda nggak tambun?] yang oon namun fluffy and cute, Xiao Po [Jack Black], yang sekarang menjalani tugas negara sebagai Dragon Warrior. dengan Master Shifu [Dustin Hoffman] yang masih gondok, koq bisa si bloon itu jadi pendekar paling bergengsi di dunia kungfu. dalam  menjalankan tugasnya, Po dibantu oleh lima pendekar tak bernama Furious Five, Tigress [Angelina Jolie, yang terlihat menggemaskan sebagai seekor harimau betina], Mantis [Seth Rogen], Monkey [Jackie Chan], Viper [Lucy Liu] dan Crane [David Cross].

setelah mereka mengalahkan Tai Lung di film terdahulu, kali ini mereka kedatangan seekor ... merak albino. yeah, agak2 menurun sih ya tingkat kekeceannya, setelah Tai Lung kemaren berwujud snow leopard yang jaminan mutu garangnya, sekarang geng ini kedatangan seekor unggas berbulu cantik, terlihat rapuh, albino pula, sehingga warnanya terbatas. but, fear not, for he had the voice of Gary Oldman, which could only means ... insanity. dan, yep, Lord Shen adalah merak paling sakit jiwa yang pernah gw temui!


walaupun sakit jiwa, dan sangat percaya dukun Soothsayer [Michelle Yeoh], ternyata Lord Shen menyimpan jawaban atas masa lalu Po. termasuk jawaban dari million dollar question of the year, apakah benar Mr. Ping, yang adalah seekor soang, adalah ayahanda dari Po?


salah satu faktor yang membuat gw suka sama animasi2 Dreamworks adalah jokes-nya. mereka enggak pake jokes basi yang ketebak dan aman untuk anak2 kecil, macam2 Disney gitu, justru malah jokes yang nyinyir, word play, dan sejenisnya. makanya gw rada bingung juga kalo anak2 di bawah umur dibawa nonton film2nya Dreamworks. terutama yang macam Shrek atau Kungfu Panda ini, karena kemaren waktu gw nonton, yang bikin ketawa itu pol dialognya. well, ada sih adegan2nya, tapi enggak banyak.

dan speaking about adegan, gw suka sekali editing dan storyboard Kungfu Panda 2 ini. ada beberapa scene yang menurut gw seru banget eksekusinya [hint: Pacman chase dan flashback]. ada lagi yang gw suka, koreografinya. gerakan2 setiap karakter ketika mereka lagi kelahi sama siapapun. oh wow! asli keren banget! walaupun berasa sibuk sih ya, jadi bingung mau liat kemana, tapi bisa dijamin, enggak sesibuk Transformers!

[Optimus Prime: masih ya, Dek?]

and, again, koreografi gerakan yang gw suka adalah koreografinya Lord Shen. let alone him jumping here and there dengan gerakan yang bener2 anggun ala merak waras, tapi begitu dia membuka ekornya? oh woooooowww!!! i want that tail for my fan!
*eLmo disabet ekornya Lord Shen*


mungkin unggas narsis ini enggak punya gerakan dahsyat kaya Tai Lung waktu melarikan diri dari penjara di film pertama ya. tapi, gak perlu gerakan2 aduhai itu, Lord Shen udah terlihat mengerikan. weird, really, to think that an albino peacock could be this menacing.




selain Lord Shen, ada satu lagi karakter yang menurut gw sangat mencuri. dia adalah Soothsayer. yep, kambing betina berjanggut yang kerjaannya ngemilin busana Shen melihat apa yang akan terjadi di satu menit ke depan masa depan.
kesan pertama, hewan [?] ini terlihat seperti Yoda, uzur, bijak dan nyelekit. tapi kemudian terlhiat sifat aselinya, yang kayanya lebih mirip Rafiki, nyinyir, good sense of humour dan oon in an eccentric way.

para pengisi suara di film ini juga udah lebih adil pembagiannya. kalo inget film pertamanya, si Jackie Chan itu nyaris tak bersuara sebagai Monkey. sekarang dia kebagian lebih banyak bersuara, dan itu menyenangkan. lalu Jack Black juga udah lebih panda less annoying suaranya, udah bisa dapet lah esens dia sebagai panda. Angelina Jolie pun terdengar semakin seksi sebagai Tigress. oh yeah. dan di film ini juga ada si Jin Kolor Vakean Dalem Jean Claude Van Damme mengisi suara sebagai .... siapa hayoooo .... yang jelas kalau udah nonton, pasti ngeh, karena karakternya dese di film ini melakukan gerakan khas si JCVD.

and of course, Gary Oldman with his amazing job. it was like watching him back in his earlier career, before he was Sirius Black. Norman Stansfield of Leon: The Professional, Jean-Baptise Emmanuel Zorg of The Fifth Element, or even Dr. Smith of Lost In Space remake. dan gw curiga orang2 bagian produksi itu bahkan sempat menculik Gary dan dipakein baju merak based Lord Shen character on Gary's villain portrayals. gesture2, nada bicara bahkan oon2nya Zorg nemplok banget di Lord Shen ini.

Lord Shen stole the movie.

so, kemaren gw nonton yang 3D-nya. yes, gw segitu dendam kesumatnya sama grup sinema yang berdijit itu, sampe2 gw rela nonton film2 3D di bioskop yang lampu kilat. and what do i get? satisfactory! asli, enggak nyesel banget nonton Kungfu Panda 2 dalam bentuk 3D! berasa banget dimensinya! apa yang di depan, apa yang di belakang, keren banget dah!

ps. Kungfu Panda 2 poster came from filmofilia.com,
image of Lord Shen and Gary Oldman came from movies.about.com,
image of Soothsayer and Shen came from kungfupanda.wikia.com
image of Po on cart came from flicksandbits.com,
doodle of Soothsayer and Shen came from bechnokid.tumblr.com,
image of Po and Furious Five came from dukeandthemovies.com,



15 August 2011 49 comments

Fast Five [2011]

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure


fast cars.

sexy women.

hot men.

franchise film ini sebenernya elemen kesukaan laki2 semua ya?


yeah, mungkin itu sebabnya gw gak pernah tertarik nonton serinya The Fast and The Furious ini. boys' toys on the loose. bahkan kalo nongol di tipi pun gw gak pernah ngelirik, mending ganti channel deh. hihihi. sampe akhirnya terjebak dalam nonton bareng Fast And Furious beberapa tahun lalu. yang dilanjutkan dengan nonton Jamiroquai gratisan. ihiy. [iye, gw ungkit lagi ini hakhakhak ... ]. waktu nonton yang dulu pun, gw juga gak terlalu excited sama isi filmnya. cuma inget sama bodinya Vin Diesel yang gede dan keras itu.


dan di film yang kelima ini, tampak badannya masih keras.


pembukaan film kelima ini plek-plek abis endingnya film keempat. jadi gak ada tuh "19 years later". ketika Dominic Toretto [Vin Diesel] mau diangkut ke penjara, dan teman2nya, termasuk adeknya yang cakep nan aduhai itu, menyabotase proses pengangkutan itu.


mereka kabur ke Brasil, dan instead of laying low supaya gak ketauan pihak yang berwenang, mereka malah ... keliaran di siang bolong dengan wajah rupawan masing2 nyolong mobil. benar2 keputusan bijaksana! 

nah, di sini cara mereka nyolong mobilnya juga edan banget. tough love banget deh! walaupun itu mobil keliatan mahal2, cantik2 full modif, gak ada tuh perlakuan manis manja grup ala Princess. itu mobil ditarik ke samping, by the tyres, dari dalem kompartmen kereta, trus terbang ke Hogwarts dan nubruk Whomping Willow diturunin dari belakang truk gegubrakan gitu.


ughyeah!


dan, of course, ada ketegangan di sini. yang akhirnya menyebabkan trio Dom-Mia [Jordana Brewster]-Brian [Paul Walker] harus kabur menyembunyikan diri dari lebih banyak lagi manusia. salah satunya adalah Eric Roberts juragan Brasil, yang kerjaannya nyogok kiri kanan, korup abis dah! polisi Brasil yang kewalahan ngadepiin geng kebut2an ini pun nggak mau kalah, dan memanggil lelaki berbadan batu kalajengking besowar lain yang tersedia di Amerika, Det. Hobbs [Dwayne Johnson].


dan mulai dari sini, film yang dipasang di projektor pun tertukar dengan Ocean's 11.

tapi koq Danny Ocean-nya botak dan gede banget badannya? doyanannya pake kutang oren mencorong Jean-Paul Gaultier bolong2 di punggung, tapi bukan sundel bolong putih mulu pula? ini Danny Ocean atau John McClane


well, buat yang ngikutin semua seri Fast & Furious pasti ngeh, kalo di film kelima ini semua pembalap2nya dikumpulin. gw sih enggak ngikutin, jadi cuma tau yang Asia [Tokyo Drift? see the connection?], Tyresse [ya udahlah ya, muka dese kan totok banget tuh di poster 2 Fast 2 Furious!], sama ceweq begeng di Fast & Furious, lalu sisanya? mbuh.


surprisingly, gw suka adegan berbalap2 dan mengebut2 di film ini. well, yeah, lebay, tapi what comes with it yang bikin gw suka. buat yang udah liat trailer-nya, mungkin ngeh kan kalau ada dua mobil hitam geret2 brankas? well, there you go. dan buat gw, "cross-over" dengan Ocean's 11-nya tuh keren. seperti versi grabak grubuknya, tapi cukup rapi.



dan mobil2nya?

meh ... gw masih gak suka liat mobil2 sport itu. gw justru lebih suka mobilnya Dominic yang old-school. sama Ford yang ditunggangi .... watsisname yang bawel banget itu? ya itu.


jalan ceritanya menurut gw cukup standar. tipikal film2 action gitu deh, menurut gw eksekusinya yang menarik. seperti misalnya ketika mereka mencari mobil untuk menjalankan mission friggin-insanity mereka itu, Dom dan Brian "belanja" ke lokasi racing di Brazil. dan adegan berikutnya? mobil Smurf incaran sudah dibawa pulang oleh mereka. menurut gw segmen ini keren, gak perlu lah lo liat mereka balapan kaya apa, nggak bosen apa di film2 terdahulu ngeliatin mobil ngebut balapan? pasti menang deh! 


ada juga beberapa adegan yang berhasil bikin gw, Otan dan Pol tercengang. tersebutlah Brian O'Conner yang lagi berusaha melarikan diri dari kejaran polisi bersama Mia. dan mereka kepentok sebuah pagar yang terbuat dari kayu. kalo dari sekelebatan mata sih, itu pager kayu udah rada2 lapuk gitu deh. dan di balik pagar itu ada beberapa polisi. O'Conner yang kalap pun menendang pagar itu ke arah polisi2. pagar pun terbuka dengan manis. masih utuh.


di adegan lain diperlihatkan Dominic dan lengannya yang segede paha gw lagi kewalahan dikejar2 polisi berbedil tak bermawar. terjebak di sebuah ruangan tanpa pintu keluar, hanya tembok2 konblok [spelling?] dan berbata. apa yang dia lakukan? tentu saja .... MENERJANG TEMBOK BATU ITU!!!

dan apa yang terjadi? TEMBOK BATU ITU HANCUR BERKEPING-KEPING, SODARA SODARI YANG TERKASIH!!! 

KUWERAS sekali ya badannya Vin Diesel itu?!


adegan yang udah cukup ujung memperlihatkan Vin Diesel dan Dwayne Johnson adu otot. LITERALLY!! itu bener2 otot ketemu otot, gundul ketemu gundul!!! mereka kelahi guling guling terjang terjang terkam terkam ...

..........................................

koq kaya gw sama Alex di kasur ya? *muka lempeng karena masih siang di bulan puasa*

*digetok Pol*


yak! anyway! mereka lagi terjang2an gitu dan .... MENUBRUK TEMBOK SOLID, SODARA-SODARA!!!

dan sekali lagi TEMBOK SOLID ITU BOLONG HANCUR BERKEPING-KEPING!!! 


gilak!

kasihan sekali wanita yang terlibat triseman sama mereka ya?!

dan koq si Brian O'Conner itu bisa masih hidup ya setelah pacaran dan ajrut2an sama si Mia?


over all, film ini sebenarnya tipikal film action yang cowoq banget. tapi menghibur banget, konon lebih menghibur daripada pengganti film bokep bagi para curanmorTransformers. well, gw lebih gak tertarik nonton Transformers daripada ini. Vin Dieselnya kece. ahik. ahik. dan berhubung gw cuma nonton yang 4 sama 5, agak2 bingung juga sama timeline-nya. konon yang 5 ini adalah prekuel si Tokyo Drift.



dan Gal Gadot-nya seksi banget! apalagi dengan aksennya itu! OMG!

aku suka sekali outfit dia, dan, PLEASE!!! let those clothes be on, woman! perempuan ini kalo pake bikini lebih kaya papan setrikaan! gak ada tikungan2 dan tanjakannya acan! lebih kece kalo berbusana!

sekarang gw jadi pengen nonton yang lain. bukan karena pengen liat mobil2 ngebut, tapi lebih ke background story-nya para karakter.

karena karakter2nya tampak menarik, apalagi dua orang hispanik yang tampak selalu ngobrol aja gitu berduaan. sangat mirip sama dua karakter di Ocean's trilogy [gw lupa nama2nya, ingetnya cuma salah satu diperanin sama Casey Affleck].


bahkan posternya aja lebih seger dibanding yang kemaren2 yang warna suraaaamm meluluk dengan muka karakter segede2 hoh-hah! *teringat jaman di Adelaide bus2 kotanya betempelkan poster 2 Fast 2 Furious mulu*


so, buat yang masih bingung mau nonton Transformers atau Fast Five, gw lebih merekomendasi Fast Five. paling nggak mata kali enggak bakal sesibuk dan secape kalo lagi nonton Transformers.


PS. Fast Five poster came from blog.moviepostershop.com,
image of the trio came from hitfix.com,
image of vault scene came from mydvdinsider.com,
image of Vin Diesel and Dwayne Johnson came from earthsmightiest.com,
image of the crew came from wegotthiscovered.com,
image of Gal Gadot came from moviespad.com and unleashingideazz.blogspot.com,





04 August 2011 39 comments

Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 [2011]

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Cult

warning!
spoilers ahead.
loads of pictures.
a very long entry written
in the state of broken hearted.
by the end of a saga.
and the death of the first crush
in Harry Potter movies.
and the story behind...



begin...

Harry Potter.
And The Deathly Hallows.
Part 2.




ketika tiket Deathly Halows Part 2 sudah di tangan, banyak sekali perasaan yang datang. mulai dari bahagia, lega, sampai ... nggak rela. yep, nggak rela kalau saga yang hebat ini habis. dan setelah ini nggak ada lagi film bagus yang ditunggu. ketika selesai nonton Return Of The King beberapa tahun lalu, kita masih mempunyai harapan pada Harry Potter. tapi sekarang Harry Potter-nya habis.
masih ada The Hobbit sih. walaupun cuma dua film.
well, nanti aja ngebahasnya, ini kan gw mau bikin review filmnya.

gw gak ngomongin detail ceritanya ya, i assumed most of you had watched the first movie and/or read the book.







begitu film dilmulai, gw udah bisa merasakan kesedihan. bukan karena Voldemort mencuri Elder Wand milik Dumbledore yang sudah terbujur kaku, tetapi karena begitu film dimulai, gw punya waktu sekitar dua jam untuk menikmati apa yang tersisa dari Wizarding World. setelah dua jam itu lewat, habis.
dan begitu film dimulai, begitu pun dengan rollercoaster emosi. diiringi scoring ciamik karya Alexandre Desplat, kita akan merasakan ketegangan yang dirasakan Harry, Ron dan Hermione ketika menyelinap ke Gringotts, kengerian ketika para Death Eaters yang dipimpin Voldemort siap menyerang Hogwarts, kesedihan Snape ketika Harry terang2an menentangnya, dan kenangan Snape akan Lily Evans, sampai kedamaian setelah Voldemort tiada.

luar biasa sekali Om Prancis ini. saya salut padanya.
setelah John Williams dan scoring Prisoner of Azkaban-nya, karya Alexandre Desplat untuk film ini lah yang saya suka.

menit demi menit berlalu, sampai akhirnya masuk ke adegan "19 Years Later".

sebelum gw menonton film ini, gw mengira akan keluar bioskop dengan perasaan puas dan bahagia. ternyata gw salah. bukan karena gw enggak puas dengan film ini, gw SANGAT puas. walaupun gw udah lupa sama apa yang gw baca di buku ketujuh, tapi gw enggak menyangka begitu melihat visualnya akan terasa pilu.

memandangi siluet Snape ketika film dimulai, sedang melihat ke barisan siswa2 Hogwarts yang tersisa, sudah bisa membuat gw sedih.
belum lagi adegan kembalinya Harry ke Hogwarts untuk mencari mahkota Rowena Ravenclaw. diiringi scoring khas Harry Potter. oh my God, asli gw sedih banget dengernya. walaupun adegannya teman2 Harry itu sedang bersorak karena teman mereka kembali ke sekolah tercinta, tetapi buat gw, itu adegan yang sangat memilukan. karena itu adalah terakhir kalinya Harry menginjakkan kaki di Hogwarts, sekolah yang merupakan rumah yang sebenar2nya untuk dia. sebuah tempat dimana dia pertama kali merasa diterima. dan scoring khas John Williams yang diberi nama Hedwig's Theme itu justru membuat adegan itu semakin memilukan.

adegan berikutnya yang cukup membuat gw miris adalah ketika para guru di Hogwarts mulai casting spell untuk membuat perlindungan bagi sekolah mereka tercinta. gila. sekolah sihir kebanggaan mereka, yang sangat sakti mandraguna harus diberi perlindungan ekstra demi keselamatannya. dan tak hanya mantra pelindung yang digunakan, tetapi juga gargoyle2 yang selama ini mematung di sekujur sisi castle, harus dihidupkan oleh Professor McGonaggal, dan anggota2 yang tersisa dari Order of the Phoenix pun menyebar di sekeliling istana untuk melindungi sekolah sihir itu.



klimaks kesedihan film ini adalah .... Snape.
yap, semua adegan yang berkaitan dengan Severus Snape membuat gw sedih. bukan karena dia adalah first crush gw di film Harry Potter [yeah, gw mungkin jatuh cinta abis2an sama Sirius Black ketika membaca bukunya, tetapi di film, Severus Snape muncul duluan. gw bahkan sempat membenci Gary Oldman karena dia yang jadi Sirius, bukan Christian Bale!], tetapi karena gw udah tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu Snape. sangat pedih.
gw mulai sedih ketika Harry memaki Snape, karena ia berani menggantikan posisi Dumbledore. bocah puber itu tidak tahu apa yang terjadi antara Snape dan Dumbledore. dia tidak tahu apa yang dirasakan Snape ketika, sekali lagi, melihat mata yang sama persis seperti mata wanita yang pernah dicintainya berkilat marah kepadanya. bocah itu juga tidak tahu apa yang sebenarnya dirasakan Snape ketika setiap hari ia melihat si Kepala Codet berkeliaran di Hogwarts.

sampai ketika guru seksi yang selalu berbusana hitam itu menghembuskan nafas terakhir. dan semua memori yang ada di kepalanya keluar melalui air matanya, dan si Kepala Petir kemudian mengetahui apa yang sebenar-nya terjadi, melalui Pensieve.

gw sekuat tenaga menahan diri tidak meraung2 di dalam bioskop ketika melihat Snape muda memohon2 kepada Dumbledore untuk melindungi Lily, wanita cinta matinya, dan keluarganya dari incaran Voldemort. dan betapa sedihnya Snape ketika rencana yang sudah disusun Dumbledore gagal total. Lily dan James Potter tetap terbunuh.






gw salut banget sama akting Alan Rickman di sini.
sangat megangumkan kalau teringat cerita bahwa Alan Rickman adalah satu2nya orang yang mengetahui latar belakang hubungan Snape dan Harry dari JK Rowling sendiri, sebelum ia menerima peran sebagai Severus Snape.
dan setelah dulu gw terkagum2 akan kemampuannya mengucapkan sederet kalimat dengan suara satu nada, sekarang gw salut sama performanya sebagai Severus Snape. luar biasa. tak ada lagi guru judes yang selalu bikin su'ujon. yang ada seorang lelaki yang berusaha sebisa mungkin mempertahankan apa yang tersisa dari seorang wanita yang sangat dicintainya. walaupun wanita itu sudah lama mati.

sinting kau, Rowling!
SINTING!!!

oh ya, dan bukan, Harry bukan anak hasil hubungan Severus dan Lily. walaupun kelihatannya demikian, mengingat James Potter yang nggak ada ganteng2nya acan.

satu orang lagi yang membuat gw angkat topi akan kepiawaian aktingnya, Ralph Fiennes.
Lord Voldemort himself.
sejak kemunculan perdana versi upgraded Voldemort [dari sepotong wajah di belakang kepala Professor Quirell] di Goblet of Fire, gw sudah mengagumi Om ini. aktingnya luar biasa. walaupun dia hanya muncul sebentar, tapi performancenya yang sangat teatrikal megang banget. aura mengerikannya luar biasa dahsyat.

dan jangan lupakan wanita rempong yang selalu setia di sisi Voldemort, Bellatrix Lestrange. akting Helena Bonham Carter di film ini spektakuler sekali. mulai dari wanita sakit jiwa, Bellatrix, hingga Hermione yang meminum Polyjioce Potion sehingga menjadi Bellatrix. luar biasa.



perang sihir antara Hogwarts dan Death Eaters pun sangat epic. walaupun mungkin belum se-epic Helm's Deep. sangat menyedihkan melihat korban2 yang berjatuhan dari pihak Hogwarts. Lavender Brown? gadis yang tergila2 pada Ron setahun sebelum perang in terjadi, suami istri Lupin dan Tonks, yang seperti kata Suppi, sejak perang dimulai hingga tewas dalam peperangan, mereka berdua tak bisa saling berpegangan tangan. dan, tentu saja, Fred Weasley, salah satu dari si kembar yang lucu. sedih sekali melihat keluarga Weasley bertangis2an akan kematian salah satu anggota keluarga mereka.

what is wrong with you, Rowling?!

gontok2an antara Harry dan Voldemort juga edan banget. the real war between them started when The Dark Lord said, 'Harry Potter, the boy who lived, comes to die.'
Avada Kedavra Voldemort yang berbalik mengenainya, Harry yang berpura2 mati dan ditanya Narcissa mengenai keadaan anaknya, lalu Neville yang gagah berani menantang Voldemort dengan pedang Gryffindor. luar biasa.



keluarga Malfoy di film ini seolah membuktikan kata2 Rowling, bahwa tak ada karakter yang benar2 baik atau jahat di film Harry Potter ini, kecuali Voldemort sendiri. Lucius [yang, astaghfirullah, jadi ganteng banget dengan stubble!] berusaha mencegah penyerangan terhadap Hogwarts, lalu Draco yang sebenarnya hanya menuruti kata orangtuanya, dan Narcissa yang berbohong akan kematian Harry, demi keselamatan anaknya. dan mereka pulalah yang pertama kali berbalik ketika mengetahui kalau Harry masih hidup. sangat menggemaskan melihat Narcissa dan Draco berjalan bergandengan tangan.

ada dua adegan yang mirip di film ini. yaitu adegan perawatan setelah perang. kalau yang pertama diperlihatkan adalah adegan yang mengharukan, dengan banyak korban meninggal dan isak tangis, adegan perawatan yang kedua adalah setelah matinya Voldemort. suasana terasa lebih ceria. bahkan gw ikut tersenyum mendengar percakapan2 di Great Hall yang sudah hancur.
Wizarding World sudah aman dan damai.


untuk adegan 19 Years Later, gw nggak terlalu bermasalah. mungkin bukan penutup yang sempurna, tetapi sangat menyenangkan melihat keluarga2 sihir itu regenerasi.
memang agak aneh melihat Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson jadi Bapak2 dan Emak2, but, hey, that's life. Daniel saja sudah berubah sekali semenjak pemunculan perdananya di Philosopher's Stone bukan?
dan tampaknya pemeran Ginny, Bonnie Wright tidak perlu dimake up banyak2 untuk terlihat tua, karena memang mukanya sudah tua.

well, that's my two cents about the movie.
it's a lot, i know.
it's just because.
it's Harry Potter.
i can't help it.


mischief managed.

ps. Snape's character poster came from moviefanatic.com,
image of Harry potter casts in premiere came from rickey.org,
image of Voldemort and Death Eaters came from mrmovietimes.com,
image of Harry in Hogwarts came from aceshowbiz.com,
image of Order of the Phoenix came from fanpop.com,
image of Snape came from theglobemail.com,
image of Snape and Lily came from peaceful-two-eyes.tumblr.com,
image of Alan Rickman came from nd.edu,
image of Ralph Fiennes came from cannotbedefined.tumblr.com,
image of Voldemort and Death Eaters [again] came from weheartit.com,
image of Neville Longbottom came from hitfix.com,
image of the Malfoys and Bellatrix came from fanpop.com,
image of Voldemort, Bellatrix, Dumbledore and Harry came from images.wikia.com,
image of the casts came from upi.com,
image of the twins came from celebuzz.com.



 
;