23 November 2011 14 comments

Immortals [2011]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
oh my mighty Zeus ...

itulah kesan2 gw setelah kelar nonton film berdarah2 ini.
tenang, saudara2 sekalian yang terkasih dan tersayang, gw masih belum bermutasi jadi manusia yang suka liat darah, koq. terbukti ketika menonton film ini, gw beberapa kali mengernyitkan dahi, karena pusing yang melanda. masih untung sih gak pingsan kaya a certain Scottish vocalist yang jago masak, tapi pas nonton adegan operasi di Dirty Little Things di in-flight movie langsung semaput, black out aja gitu.

di film ini, kita akan melihat asal muasal sang Man Of Steel, Superman, jadi jauh .... JAUUUUUUUUHHHHHH!!!! sekali sebelum bereinkarnasi menjadi ujudnya yang sekarang, Kal-El adalah seorang lelaki Yunani berotot bernama Theseus [Henry Cavill]. dia tinggal bersama ibunya, di sebuah desa yang indah di tebing pinggir laut. ketenangan desa mereka diusik oleh leluhur Ivan Vanko yang marah2 karena pecut sakti mandragunanya dicuri.


di sini kita akan melihat ujud Ivan sebelum menjadi lelaki besowar dengan aksen Eropa Timur yang seksi, dia adalah  King Crab Hyperion [Mickey Rourke, yang mukanya aselik antagonis banget!]. ternyata, di masa lalunya, beliau sedikit sirik sama Legolas yang bisa dengan indahnya berseluncur menuruni tangga Helm's Deep sambil manah2, maka dia menugaskan seluruh pasukannya untuk mencari Epirus Bow, senjata sakti mandraguna milik Ares [Daniel Sharman], sang dewa perang dalam mitologi Yunani, yang cantik luar biasa nan gemulai. Hyperion sangat terobsesi pada Epirus Bow, karena ia ingin membebaskan para Titans, yang dikurung oleh para dewa. kalau Hyperion berhasil melepaskan para Titan yang dikurung oleh para dewa, efeknya mungkin akan sama dengan jatuhnya One Ring ke tangan Sauron.

Cavill + Rourke: .............. honestly, woman.

*eLmo lanjutin ngetik setelah benjut2 digebuk Theseus dan dicapit helmnya Hyperion*

right, long story short, King Hyperion memiliki misi untuk mencari Epirus Bow, senjatanya para dewa yang dipakai untuk mengurung para Titans, berjuta2 tahun lalu, ketika Bumi masih pake popok. raja berhelm capit kepiting ini bermaksud membebaskan para Titans, dengan tujuan mengadu makhluk2 yang berwujud macam suku Wachati di Ace Ventura: When Nature Calls itu dengan dewa2 seksi di Mount Olympus sana.

rupanya, Raja Kepiting ini mendendam kepada para dewa, karena pecutnya dicuri Zeus ketika istri dan anaknya terkena wabah penyakit mematikan, para dewa itu tak mau menjawab doanya yang meminta mereka menyembuhkan keluarganya. maka dendamlah dia. tak hanya dia ingin menghancurkan Olympus dan seisinya melalui para Titan [yang hanya bisa dilakukan setelah ia mendapatkan bujurnya busurnya Ares], ia juga make sure semua bayi yang akan lahir di Yunani mirip dia. bagaimana caranya? menghamili wanita2 di sana?

that is too mainstream!
this is how ...


cross your legs, lads.
cross your legs.

yak, lanjut!
tersebutlah Theseus, pemuda desa yang sejak kecil bantu2 jualan tongkat kursus body building [hey, lihat badannya? salah kalau gw bilang dia latihan body building?] bersama seorang pedagang tongkat sihir di Diagon Alley bapak2 uzur di desanya.
dan di sinilah weapon of eLmo's distraction dilepas.




bapak2 tua itu ternyata bukan sekedar pedagang tongkat bapak tua bijaksana semata. tetapi beliau adalah ... ORANG INI.


Gusti Zeus Maha Agung!
apa2an ini lelaki??
kemaren jadi pendeta kurang senonoh yang piawai main pedang dan hobinya pake baju clerical itemitemitem dengan kalung salib segede hoh-hah, tetapi kelakuannya sekarepe dewe, sekarang dia jadi Dewa Zeus aja gitu, yang busananya minim sekali, dada diumbar kemana2, pahanya kekar banget. udah gitu doyanannya mainan pecut sama rante pula!

oh my mighty Zeus!!

dan beliau tidak keren sendirian aja gitu! di khayangan masih ada lima dewa lain yang walaupun tidak se-fabulous beliau, tetapi tak kalah oke. terlihat Emmett Cullen tidak bling2 lagi Poseidon [Kellan Lutz, yang mukanya minta diunyel2] lagi mainan garpu trident sambil pake konde Princess Leia, Athena [Isabel Lucas] yang luwar biasa cuwantek dan menggemaskan, Ares, yang tidak kalah cuwantek namun helmnya yang berbentuk mohawk ekstrim membuatnya terlihat gahar [ih, gw mah ga mau naik Trans Jakarta sama orang pake helm begitu!], lalu ada Heracles [Steve Bayers] yang .... berotot :|



















as Suppi said, when you're a GOD, why make yerself looking like some old beardy man, when you can have the look of ... LUKE EVANS?! *mimisan muncrat ke monitor*

*lap monitor*
not that i mind Sean Bean and Liam Neeson as Zeus, though. especially Liam, when he boomed "RELEASE THE KRAKEN!!" in Clash Of The Titans. *eLmo releases her clothes*
and, guess what? Luke was in Clash Of The Titans, as Apollo. so, he got a raise! yaay!


yah, anyway, layaknya hamba2nya, para dewa ini juga kerjaannya leyeh2 nonton sinetron infotainment sinetron kehidupan orang lain kegiatan manusia2 di bumi. sang Bapak Dewa dengan tegas menyatakan kalau dia dan anak2nya tidak boleh pake baju banyak2 ikut campur urusan manusia, kecuali ketika para Titans dilepas.


[entah kenapa, ketika ngetik ini yg kebayangnya begitu Titans dilepas, para dewa akan direpotkan dengan alay2 grupis band KWnya Peterpan. hih!]

tentu saja anak2nya Zeus yang maha ganteng ini tidak nurut.
mulai dari Poseidon yang bikin tsunami lokal, kemudian disusul Ares yang membantu Theseus dan si Phaedra [Freida Pinto] melarikan diri dari penjara garam [sehat amat ya penjaranya?]. sayang sekali Ares kegep ngebantuin manusia, dan dihukum pecutlah dia sama Bapaknya. sampe mati.


di sini agak bingung sih, bukankah dewa2 itu immortal, seperti judul filmnya? tapi koq bisa mati ya? apa karena yang mengamuk itu Bapaknya, jadi bisa?
entahlah. hanya Tarsem Singh yang tahu.
yang jelas sih gw agak2 ogah juga ya diteriakin "PROVE ME RIGHT!!" sama lelaki yang bentukannya macam Luke Evans sebagai Zeus.
............................... or maybe not.
*crut*



right, speaking about
Tarsem, sutradara yang satu ini ternyata manusia di balik The Fall. gw belum nonton sih filmnya, baru liat trailer-nya beberapa tahun lalu. tapi gila deh, trailer-nya aja tuh udah bisa bikin kejet2 saking kerennya! sayang saat itu gw belum mampu untuk nonton di bioskop tak berangka, yang saat itu harga tiketnya masih bikin nangis. hiks.

begitu pun Immortals ini. walaupun aura 300-nya kenceng banget, tapi tetap aja film ini gak keilangan kemegahannya sebagai sebuah film yang loosely, VERY loosely based on Greek Mythology.

gw suka banget pemandangan desanya Theseus. oh my mighty Zeus! apakah di Indonesia ini ada desa seperti itu? indah banget! penjara yang terbuat dari garam itu juga keren, dan adegan2nya di sekitar tempat2 itu pun indah2 pisan! dan, of course ... Olympus. walaupun gw mungkin gak akan mau berada kurang dari 10m dari ujung tempat itu ya :|


klimaks film ini, bagi gw, adalah ketika para dewa akhirnya gontok2an sama sekelompok suku Wachati itu. brutal! tusuk sana, tusuk sini, gorok sana, gorok sini. hadoh, gw nontonnya udah urut2 kening aja saking kliyengnya liat darah dimana2!
penampilan para dewanya ketika perang ini, sayang sekali, udah sedikit bersahabat sama kain, walaupun paha2 kekar itu masih kemana2 ... *gigit paha Zeus*


gw suka banget koreografi pertarungan gods vs. titans. gerakan2 gemulai nan indah para dewa sangat kontras dengan gerakan2 para titans yang kaya monyet rabies dikasih kopi segentong. and Tarsem really made sure people would see the difference. bravo!

di sela2 pertarungan ini, kita bisa melihat bagaimana piawainya Yang Dimuliakan Zeus bermain rantai. rantai aku, Zeus ...

right.
jadi itulah review saya mengenai Zeus, eh, Immortals.
ya ... Zeus .... Bapaknya para Dewa yang gantengnya astaghfirullah, subhanallah itu.
dada kekar .... paha kekar ... kekar semua deh!
apakah saya sudah bilang kalau yang jadi Zeus itu orang ini?

*JROWODH!!*

ps. Zeus poster of Immortals and mad Zeus came from lukeevansfan.tumblr.com
image of Theseus came from scifi.about.com,
image of King Hyperion came from iteramo.com,
picture of nut-breaking was stolen from Suppi's MP,
image of old Zeus and Theseus came from moviespad.com,
image of titans and Olympus came from latinoreview.com,
image of ZEUS came from hollywood-spy.blogspot.com,
image of Poseidon came from movies.about.com,
image of Athena came from deskofbrian.com,
image of Luke Evans Zeus came from movietuna.com,
image of Ares and Athena in Olympus came from popcornaddiction.com,
image of Zeus whipping Ares came from ropeofsilicon.com,
image of gods at war came from beginningandend.com,
image of Luke Evans came from .... my WinchesterPhone :|


17 November 2011 11 comments

The Adventures Of Tintin [2011]

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
pertama kali gw dikasih tau soal Tintin itu dari Bokap gw. beliau punya 2 komik Tintin, bahasa Inggris, yang Red Rackham's Treasure sama Flight 714. dulu gw cuma bisa baca yang panel berisi Mas2 berkulit cokelat marah2 pake bahasa Melayu. kemudian, Pakde gw ngebeliin yang bahasa Indonesia, Hiu Laut Merah. pertama kali baca sih, ya suka2 aja sih, walaupun agak nggak mudeng, seperti Thomson & Thompson itu siapa, Jendral Alcazar itu siapa, kenapa namanya jadi Ramon Zarate? trus kenapa Bianca Castafiore koq dijauhi sekali. bahkan dulu gw gak tau Affandi itu artinya apa.




















kemudian datanglah masa dimana Bokap gw rajin membelikan gw Tintin. dan sesekali gw juga meminjam punya si Puni. wuah, mulai deh seneng baca Tintin. petualangan2nya, Snowy/Milou, gambar2nya, dan of course ... Captain Archibald Haddock. om brewok yang satu ini menggemaskan banget. oon, doyan mabuk2an, trus kalo udah memaki, yaoloooo ... i would love to have his curses' Thesaurus!!

sayangnya, banjir besar melahap komik2 Tintin gw
puluhan tahun kemudian, gw dapet versi mangascan-nya, kumplet! sampe yang Alph-Art juga ada. whoo-hoo!


tahun 2011 ini, nama Tintin, Snowy, Capt. Haddock, Thomson & Thompson, Sir Francis Haddock dan Red Rackham, disatukan dengan nama2 berikut ini; Amblin Entertainment, WETA Digital, Steven Spielberg, Peter Jackson, Andy Serkis, Jamie Bell, Simon Pegg, Nick Frost, Edgar Wright, Daniel Craig, Sebastian Roche, Steven Moffatt dan John Williams, dalam sebuah film berjudul Adventures of Tintin. sudah bisa dibayangkan betapa spektakulernya?


jadi begitu filmnya masuk ke bioskop tercinta yang tidak ada angkanya itu, gw langsung nyeret Pol dan Koh Pengkie [yang kelihatannya lagi butuh hiburan pasca-jam-kantor] untuk nonton. 3D.



baru opening credits, gw udah kelojotan sendiri, saking kerennya! sumpah keren banget itu! udah jadi satu "short movie" sendiri hihihi. tapi kekaguman tidak berhenti di situ .... ketika film sebenarnya mulai, kepala gw rasanya udah mau meledak. anjiiiiirrr!!! gilak ya itu animasi buwaguuuuusssss banget!!! karakter2 Tintin yang biasanya berwujud 2D di komiknya sekarang jadi 3D, dan bagus! enggak maksa macam Garfield atau Smurfs kemaren! ini lebih alus ... ibarat kata nyureng dikit tuh, udah keliatan kaya film beneran!

tanpa bermaksud membocorkan jalan cerita, gw mau berkomentar kalau jalan cerita film ini menarik banget. bukan sesuatu yang baru, karena gw udah faseh banget sama ceritanya Tintin *congkak*, jadi gw tau apa aja yang terjadi selama mencari harta karun Unicorn itu. tapi tapi tapi .... gw suka mix and match-nya. yep, tim scriptwriting film ini enggak mentah2 adaptasi dari komik duologi Unicorn-Red Rackham, tetapi dari beberapa buku. dan hasilnya tuh indah banget! dan sangat Indiana Jones.
well, gw gak akan mengatakan kalau Tintin ini niru Indiana Jones, karena justru Tintin muncul duluan daripada Indy. dan Steven Spielberg pun baru tau Tintin itu eksis ketika ada media yang me-review Raiders Of The Lost Ark itu mirip Tintin.
tsk. bloody Americans.

selain cerita yang menarik, visualisasinya menurut gw juga luar biasa. lokasi2 yang selama ini hanya ada di buku komik sekarang ada di depan mata dalam bentuk 3D, yang walaupun computer-generated, tetapi tempat2 eksotis itu tetap terlihat keindahannya. dan salah satu keuntungan membuat Tintin dengan teknologi animasi adalah, pengambilan gambar bisa dilakukan dari angle manapun, karena kamera tak akan kepetok properti/setting.

ini serius.
karena selama 2 jam nonton film ini, gw sangat mengagumi angle2 cinematography-nya. asli keren banget, dan kayanya ga bakal mungkin dilakukan kalau Adventures Of Tintin ini dibuat live action pake manusia, dan prop beneran!

pembentukan karakternya pun juga luar biasa. mungkin masih ada yang inget dulu di saluran televisi lokal Indonesia, ada yang pernah muter Tintin the Series. kartun 20 menit, satu buku komik dibagi 2 episode. menurut gw pengisian suara karakter2 di situ bagus banget. tjutjoklah sama bayangan gw selama ini. Tintin yang almost perfect tapi oon, Capt. Haddock yang "buas", Thomson & Thompson yg super oon XD [they're not twins, did you know?], dan Snowy yang menggemaskan.

and now, Jamie Bell, Andy Serkis, Simon Pegg, Nick Frost did a marvellous job lending their voices in this movie! gak cuma pengisian suara, tetapi membawa karakter2 ini ke bentuk 3D yang enggak mengerikan, kaya Garfield *masih*, juga amazing. Tintin jadi mirip Ronan Keating, dan suaranya Jamie Bell itu cocok banget! boyish, tapi at the same time cocok sama aura Tintin yang kelihatannya udah on-age, tapi energinya kekanakan. Capt. Haddock tetap seperti ujud asalnya, lebih menggemaskan, Snowy terlihat ndud dan lucu, Thomson & Thompson berbeda ukuran, kelihatannya bergantung pada yang mengisi suara. sumpah gw gak inget which is which, tapi gw curiga salah satu dari mereka yang dibuat lebih ndud itu diisi suaranya oleh Nick Frost, sedangkan yang lebih ramping bagiannya Simon Pegg. kemudian Red Rackham, terutama ketika ia berjalan di atas tiang kapal yang udah kebakar itu. duh, Gusti Zeus, bahkan siluetnya pun terlihat ganteng. tjutjok dijajarin sama Kapiten Jack Sparrow!



walaupun ujut aselinya ternyata enggak :|
pengisi suaranya sih iya ... Daniel Craig, baby!!


animasinya pun bagus banget, gerakan2nya terlihat sangat manusiawi. Spielberg membuat keputusan yang tepat dengan mengajak Peter Jackson, sang juragan WETA [Gollum, anyone?]. bahkan kelihatannya, teknologi yang ada di WETA udah lebih diperbaharui lagi sejak Gollum. adegan Unicorn vs. Rackham's ship itu indah banget! pertarungan antar kapal terkeren yang pernah kulihat setelah Black Pearl vs. Flying Dutchman di At World's End [iya, gw suka film itu, ada masalah?], dan gw pun wondering, kenapa waktu kecil gw gak tertarik sama pirates ya? XD



anyway, watching this movie is one hell of a ride!
ngeliat Tintin bergerak2 tiga dimensi, berinteraksi sebenar2nya, pemandangan lokasi yang full, nggak terbatas panel komik, dan ... musik pengiring yang luar biasa [bener2 deh itu John Williams, patut diberi standing ovation!]. dan buat yang udah baca semua komik2nya kaya gw, pasti seneng liatnya, karena ada detail2 yang bisa bikin "eh itu kan ...", "waaaa ... ada itu di sini!" gemes deh pokoknya!


konon katanya Adventures of Tintin ini mau dibuat trilogy. gw sangat mendukung terwujudnya rencana ini. kami butuh film2 spektakuler untuk ditunggu setiap tahun, apalagi setelah Harry Potter abis. dan akan lebih baik lagi kalau Peter Jackson terlibat dalam film2 yang patut ditunggu tiap tahun ini.

jadi buat yang belum nonton Tintin, this movie is highly recommended! especially in 3D!


ps. Tintin poster came from onlinemovieshut.com,
image of Tintin comic's full cast came from brusselssite.com,
image of Captain Haddock came from www3.sympatico.ca,
image of Peter Jackson and Steven Spielberg came from tintinblog.com,
Tintin's scenes came from kino-riga.eu, www.setaswall.com, themoviesummary.com, opionator.wordpress.com, lifewithdoctordoubleyou.blogspot.com,
image of Tintin's cast came from teenfi.com,
image of behind the movie of Tintin came from 2.bp.blogspot.com [that seemed to be a property of Empire Online],
image of Daniel Craig came from onlinemovielists.blogspot.com,



15 November 2011 10 comments

The Three Musketeers [2011]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
  sejak jaman gw masih muda, gw selalu tertarik dengan film2 swash-buckling. ada perasaan kagum ketika melihat pejantan2 gagah adu pedang. bahkan dulu gw pernah jatuh cinta berat sama Robin Hood di kartunnya Disney, selain jago memanah, tengil, sang rubah juga piawai memainkan pedang.

iya, Robin Hood yang rubah.
rubah tertampan yang pernah kulihat.

Robin Hood, The Three Musketeers, Cowok Bertopeng Setrikaan The Man In The Iron Mask, The Count Of Monte Cristo, Lord Of The Rings Movie Trilogy, semua pernah gw tonton, dan gw sangat menyukai adegan2 yang melibatkan adu pedang. seru aja denger suara metal beradu dengan cepat dan sadis. mungkin besok2 gw perlu men-download film2nya Errol Flynn ya?

anyway, spiking of The Three Musketeers, beberapa waktu lalu, gw nonton versi terbarunya bersama teman2 JH6, minus Shinta yang sekarang sibuk berbikini sambil bikin resort di Bali. misi nonton The Three Musketeers kali ini, juga berkaitan dengan Koh Pengkie yang penasaran berat sama Pejaten Village. jadilah kita nonton di sana.

filmnya menurut gw luar biasa.
visualnya tuh cantik banget, dan bukan cuma jajaran wajah2 rupawan yang suwangat uwenak dipandang [adik kecil yang jadi demi-god songong di Percy Jackson sudah tumbuh besar dengan sukses!], tetapi juga setting tempat, properti, bahkan kostumnya. yes, you read that right. kostum2 jaman Revolusi Industri yang ribet penuh detail, dan fierce. baju berkerah paku/kawat/duri/peniti raksasa warna ungu yang dipakai Duke of Buckhingham bisa berakibat fatal kalau dipake di TransJakarta yang hobi ngerem mendadak!

dan kelihatannya, walaupun terlihat sepele, tetapi fashion memegang peranan penting di sini. tak hanya di perang tren warna, tetapi juga masing2 karakter seperti diberikan potongan pakaiannya sendiri. Athos, akan sering terlihat dengan baju yang hitam sampai sarung tangannya, dan cape yang lebar. sedangkan Porthos, nyaris tak pernah terlihat memakai cape, tetapi potongan pakaiannya sangat necis. Aramis, sebagai sang pendeta ndosani, memakai outfit yang sedikit terlihat seperti clerical uniform. tinggal kasih aja tuh clerical collar, udah siap untuk digagahi. eh.

Milady, tentu saja dengan busana nan ribet ala lady jaman itu. Buckingham, surprisingly sangat fashionable. no, make that hillariously fashionable. gw rasa faktor Orlando Bloom memegang peranan yang cukup kuat di sini.



dibanding The Three Musketeers-nya Charlie Sheen, Kiefer Sutherland, Oliver Platt dan Chris O'Donnell jaman dahulu kala, film yang ini jauh lebih fun, dan lebih mengumbar testosteron [ya iyalah, yang dulu Disney aja gitu!], sedangkan kalau dijajarkan dengan Cowoq Bertopeng Setrikaan The Man In The Iron Mask yang ada Juragan Setrikaan Jeremy Irons, John Malkovich, Gerard Dipardieu dan Gabriel Byrne, film ini lebih 'cerah'.

dan emang dasar sang sutradara, Paul W.S Anderson, sebelumnya mengerjakan Resident Evil series bersama sang isteri, Leeloominaï Lekatariba Lamina-Tchaï Ekbat De Sebat Milla Jovovich, jadi karakternya Milla, simply known as Milady, itu juga gak jauh2 amat bedanya sama si Alice. cuwantek, keren, gemesi, tapi luar biasa gahar.



pembukaannya tuh keren banget, ketika memperkenalkan Athos [Matthew McFayden], Porthos [Ray Stevenson], Aramis [Luke Evans] dan Milady. keliatan gitu karakter2 masing2 musketeer dan si perempuan asoy itu. mereka mencuri salah satu blueprint milik Leonardo DaVinci, yang menunjukkan cara membangun zeppelin. setelah blueprint berhasil mereka ambil, ternyata sang perempuan kece berkhianat dari Athos. ia lebih memilih lelaki yang tak kalah cantik, Duke of Buckingham [Orlando Bloom, aseli deh, kecantikannya tuh ngalah2in Milla!].
jadi si Milady itu ternyata jahat.

ih, udah deh, gak usah sewot, itu adegan dia berkhianat ada di 10 menit pertama! gw nggak kasih spoiler macam "Bruce Willis ternyata setan!"-nya Sixth Sense! atau penjahatnya Saw itu yang di tengah!

............................
kalian semua yang membaca review ini udah nonton Sixth Sense dan/atau Saw kan? :|

anyway, fast forward ke beberapa tahun kemudian, dimana seorang pemuda bernama D'Artagnan [Logan Lerman] berangkat dari desanya untuk menjadi anggota musketeer, dan bertemulah dia dengan tiga lelaki Keltik bersuara aduhai. adegan perkenalan D'Artagnan sama ketiga musketeer sangat mirip dengan versi Disney dulu, mungkin emang template dari buku ya? jujur aja, gw belum baca bukunya. tebel banget bok! tapi kalo ada e-book-nya enggak keberatan deh dowload. *dikutuk Mbah Alexadre Dumas jadi pena bulu*

dari adegan perkenalan itulah keindahan visual di semua sudut film imulai. adegan2 adu pedang, kostum2 fabulous, arsitektur dan interior bangunan2, detail2 zeppelin, sinting semua dah! bener2 sehat buat mata ni film. konflik yang ada di film ini juga cukup kusut. jadi si blueprint yang dicuri itu, sama Buckingham mau buat dipamerin ke Louis XIV [sumpah annoying banget mukanya orang ini!], tapi di waktu yang sama, juga buat manas2in Cardinal Richelieu [Christoph Waltz, tidak keji sepeti di Basterds dan Hornet, tetapi tetap menyenangkan dilihat].

tetapi ternyata permasalahan bukan hanya di zeppelin maha ganteng itu, kisah cinta sang Louis dengan istrinya, Anne [Juno Temple], pun juga ikut2an kusut, sampai2 D'Artagnan dilibatkan.

selain visual yang luar biasa, dari segi audio film ini juga sangat menggairahkan. Matthew McFayden dan Ray Stevenson itu suaranya membahana dan seksi sekali. bawaannya pengen merinding kalo denger suara mereka. Orlando Bloom, ya udah ya, kita udah tau suara dese kaya apa. tetapi, ketika menjadi villain, seperti ada yang berbeda dengan suaranya. terdengar ... agak diseret. seperti ... Viggo Mortensen.

ah, my dear Elf-Boy, ternyata hubungan kalian masih berlangsung ya?
yeah, Orlando Bloom .... ya udah ya. mau diapain juga, kayanya dia bakal tetap keliatan beautiful. bahkan dikasih peran villain aja, dia masih bisa keliatan lenjeh dan minta diunyel2 ala Will Turner gitu X)

sambil membahas The Three Musketeers ini, aku juga ingin memperkenalkan mupengan baruku: kembarannya Orlando Bloom abangnya James McAsoy Luke Evans.

duh, Gusti Zeus ... mukanya boros sekali ya? :|
orang ini, walaupun dia terlihat seperti versi tuanya Orlando Bloom, tetapi usianya 2 tahun lebih muda dari Orlando. aku pun terkejut ketika mengetahui fakta ini. kemaren liat dia lagi di Immortals, nanti aku akan membahas film itu di review berikutnya. dan mulailah aku jatuh bangun melihatnya. di saat2 lagi kejet2 gitu, aku menemukan sebuah berita yang cukup menjelaskan kenapa efek jatuh cinta sama si Padre Aramis ini bisa segitunya .... dese gembira ria.

YA PANTES AJAAAAAA!!!

duh, ini gaydar gw saking update-nya sampe lupa apa ya, kalo ijk masih semacam perempuan straight? dikasih nafsunya sama lelaki gay melulu! ya sudah deh! saya terima aja! *ceritanya pasrah dan nrimo*

tapi bok yaaa ... masih pada inget gak gimana kesuat2nya gw sama Padre Kiernan beberapa tahun lalu? gara2 Stigmata? belum cukup gw gelepar2 sama Padre itu, lalu Jeremy Irons dan Gary Oldman pun beramai2 jadi pendeta di Iron Mask dan Scarlet Letter. emh!

sekarang? pendeta ujudannya kaya giniiii???
gilak! mengaku dosa udah gak usah pake pembatas bilik deh! gak sopan banget itu bangsa Keltik!

ahem. eniwei.
sebenarnya yang agak disayangkan perannya Christoph Waltz. tanggung. kayanya masih bisa dieksplor tuh orang itu, Kardinal oon itu. mubazir aja gitu pake aktor semacam Christoph Waltz untuk peran yang gitu doang. begitu pun Orlando Bloom.

secara teknikal, gw suka sekali angle2 pengambilan film ini. mungkin karena Mr. Anderson, we meet at last udah terbiasa sama Resident Evil, ya, jadi udah tau gitu cara ngambil gambar yang oke untuk film2 action tuh dari mana aja sudutnya.

dari segi soundtrack juga oke. scoring-nya keren banget, sekilas agak mirip sama Pirates of the Caribbean sih, entah emang dimaksudkan begitu atau emang faktor Orlando Bloom dan swash-buckling. terserah deh yang mana, yg penting keyen! X)

waktu gw menonton film ini kemaren agak sedikit menyesal karena tidak mencoba yg 3Dnya. karena bisa dipastikan, tampilan 3Dnya akan sangat ciamik, soalnya dalam format 2D aja udah ngeri banget kerennya! this is a  must have. untuk menambah koleksi.

duh, Gusti Zeus, Luke Evans ...

ps. poster of The Three Musketeers came from impawards.com,
image of Disney's Robin Hood came from fanpop.com,
image of Duke Buckingham in purple outfit came from geektyrant.com,
image of Musketeers' costumes came from
divasanddiamonds.wordpress.com,
image of the musketeers and D'Artagnan came from
,
image of Milady came from crazycrishereandthere.blogspot.com,
image of Orlando Bloom as Duke Buckingham came from magic.co.uk,
image of Cardinal Richelieu and Milady came from movies.about.com,

image of Luke Evans in a suit came from ones2watch4.com,
image of Luke Evans as Aramis came from http://www.monstersandcritics.com and poptower.com.




21 August 2011 28 comments

Kungfu Panda 2 [2011]

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Animation

one reason to watch this movie: Gary Oldman as a peacock!
yes! i wanna see the peacock-cock-cock, the peacock-cock-cock ...
come on, Gary, show me your peacock-cock-cock ....

erm .... anyway ....
Kungfu Panda 2 ini ceritanya masih berpusat di panda tambun [emang ada panda nggak tambun?] yang oon namun fluffy and cute, Xiao Po [Jack Black], yang sekarang menjalani tugas negara sebagai Dragon Warrior. dengan Master Shifu [Dustin Hoffman] yang masih gondok, koq bisa si bloon itu jadi pendekar paling bergengsi di dunia kungfu. dalam  menjalankan tugasnya, Po dibantu oleh lima pendekar tak bernama Furious Five, Tigress [Angelina Jolie, yang terlihat menggemaskan sebagai seekor harimau betina], Mantis [Seth Rogen], Monkey [Jackie Chan], Viper [Lucy Liu] dan Crane [David Cross].

setelah mereka mengalahkan Tai Lung di film terdahulu, kali ini mereka kedatangan seekor ... merak albino. yeah, agak2 menurun sih ya tingkat kekeceannya, setelah Tai Lung kemaren berwujud snow leopard yang jaminan mutu garangnya, sekarang geng ini kedatangan seekor unggas berbulu cantik, terlihat rapuh, albino pula, sehingga warnanya terbatas. but, fear not, for he had the voice of Gary Oldman, which could only means ... insanity. dan, yep, Lord Shen adalah merak paling sakit jiwa yang pernah gw temui!


walaupun sakit jiwa, dan sangat percaya dukun Soothsayer [Michelle Yeoh], ternyata Lord Shen menyimpan jawaban atas masa lalu Po. termasuk jawaban dari million dollar question of the year, apakah benar Mr. Ping, yang adalah seekor soang, adalah ayahanda dari Po?


salah satu faktor yang membuat gw suka sama animasi2 Dreamworks adalah jokes-nya. mereka enggak pake jokes basi yang ketebak dan aman untuk anak2 kecil, macam2 Disney gitu, justru malah jokes yang nyinyir, word play, dan sejenisnya. makanya gw rada bingung juga kalo anak2 di bawah umur dibawa nonton film2nya Dreamworks. terutama yang macam Shrek atau Kungfu Panda ini, karena kemaren waktu gw nonton, yang bikin ketawa itu pol dialognya. well, ada sih adegan2nya, tapi enggak banyak.

dan speaking about adegan, gw suka sekali editing dan storyboard Kungfu Panda 2 ini. ada beberapa scene yang menurut gw seru banget eksekusinya [hint: Pacman chase dan flashback]. ada lagi yang gw suka, koreografinya. gerakan2 setiap karakter ketika mereka lagi kelahi sama siapapun. oh wow! asli keren banget! walaupun berasa sibuk sih ya, jadi bingung mau liat kemana, tapi bisa dijamin, enggak sesibuk Transformers!

[Optimus Prime: masih ya, Dek?]

and, again, koreografi gerakan yang gw suka adalah koreografinya Lord Shen. let alone him jumping here and there dengan gerakan yang bener2 anggun ala merak waras, tapi begitu dia membuka ekornya? oh woooooowww!!! i want that tail for my fan!
*eLmo disabet ekornya Lord Shen*


mungkin unggas narsis ini enggak punya gerakan dahsyat kaya Tai Lung waktu melarikan diri dari penjara di film pertama ya. tapi, gak perlu gerakan2 aduhai itu, Lord Shen udah terlihat mengerikan. weird, really, to think that an albino peacock could be this menacing.




selain Lord Shen, ada satu lagi karakter yang menurut gw sangat mencuri. dia adalah Soothsayer. yep, kambing betina berjanggut yang kerjaannya ngemilin busana Shen melihat apa yang akan terjadi di satu menit ke depan masa depan.
kesan pertama, hewan [?] ini terlihat seperti Yoda, uzur, bijak dan nyelekit. tapi kemudian terlhiat sifat aselinya, yang kayanya lebih mirip Rafiki, nyinyir, good sense of humour dan oon in an eccentric way.

para pengisi suara di film ini juga udah lebih adil pembagiannya. kalo inget film pertamanya, si Jackie Chan itu nyaris tak bersuara sebagai Monkey. sekarang dia kebagian lebih banyak bersuara, dan itu menyenangkan. lalu Jack Black juga udah lebih panda less annoying suaranya, udah bisa dapet lah esens dia sebagai panda. Angelina Jolie pun terdengar semakin seksi sebagai Tigress. oh yeah. dan di film ini juga ada si Jin Kolor Vakean Dalem Jean Claude Van Damme mengisi suara sebagai .... siapa hayoooo .... yang jelas kalau udah nonton, pasti ngeh, karena karakternya dese di film ini melakukan gerakan khas si JCVD.

and of course, Gary Oldman with his amazing job. it was like watching him back in his earlier career, before he was Sirius Black. Norman Stansfield of Leon: The Professional, Jean-Baptise Emmanuel Zorg of The Fifth Element, or even Dr. Smith of Lost In Space remake. dan gw curiga orang2 bagian produksi itu bahkan sempat menculik Gary dan dipakein baju merak based Lord Shen character on Gary's villain portrayals. gesture2, nada bicara bahkan oon2nya Zorg nemplok banget di Lord Shen ini.

Lord Shen stole the movie.

so, kemaren gw nonton yang 3D-nya. yes, gw segitu dendam kesumatnya sama grup sinema yang berdijit itu, sampe2 gw rela nonton film2 3D di bioskop yang lampu kilat. and what do i get? satisfactory! asli, enggak nyesel banget nonton Kungfu Panda 2 dalam bentuk 3D! berasa banget dimensinya! apa yang di depan, apa yang di belakang, keren banget dah!

ps. Kungfu Panda 2 poster came from filmofilia.com,
image of Lord Shen and Gary Oldman came from movies.about.com,
image of Soothsayer and Shen came from kungfupanda.wikia.com
image of Po on cart came from flicksandbits.com,
doodle of Soothsayer and Shen came from bechnokid.tumblr.com,
image of Po and Furious Five came from dukeandthemovies.com,



15 August 2011 49 comments

Fast Five [2011]

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure


fast cars.

sexy women.

hot men.

franchise film ini sebenernya elemen kesukaan laki2 semua ya?


yeah, mungkin itu sebabnya gw gak pernah tertarik nonton serinya The Fast and The Furious ini. boys' toys on the loose. bahkan kalo nongol di tipi pun gw gak pernah ngelirik, mending ganti channel deh. hihihi. sampe akhirnya terjebak dalam nonton bareng Fast And Furious beberapa tahun lalu. yang dilanjutkan dengan nonton Jamiroquai gratisan. ihiy. [iye, gw ungkit lagi ini hakhakhak ... ]. waktu nonton yang dulu pun, gw juga gak terlalu excited sama isi filmnya. cuma inget sama bodinya Vin Diesel yang gede dan keras itu.


dan di film yang kelima ini, tampak badannya masih keras.


pembukaan film kelima ini plek-plek abis endingnya film keempat. jadi gak ada tuh "19 years later". ketika Dominic Toretto [Vin Diesel] mau diangkut ke penjara, dan teman2nya, termasuk adeknya yang cakep nan aduhai itu, menyabotase proses pengangkutan itu.


mereka kabur ke Brasil, dan instead of laying low supaya gak ketauan pihak yang berwenang, mereka malah ... keliaran di siang bolong dengan wajah rupawan masing2 nyolong mobil. benar2 keputusan bijaksana! 

nah, di sini cara mereka nyolong mobilnya juga edan banget. tough love banget deh! walaupun itu mobil keliatan mahal2, cantik2 full modif, gak ada tuh perlakuan manis manja grup ala Princess. itu mobil ditarik ke samping, by the tyres, dari dalem kompartmen kereta, trus terbang ke Hogwarts dan nubruk Whomping Willow diturunin dari belakang truk gegubrakan gitu.


ughyeah!


dan, of course, ada ketegangan di sini. yang akhirnya menyebabkan trio Dom-Mia [Jordana Brewster]-Brian [Paul Walker] harus kabur menyembunyikan diri dari lebih banyak lagi manusia. salah satunya adalah Eric Roberts juragan Brasil, yang kerjaannya nyogok kiri kanan, korup abis dah! polisi Brasil yang kewalahan ngadepiin geng kebut2an ini pun nggak mau kalah, dan memanggil lelaki berbadan batu kalajengking besowar lain yang tersedia di Amerika, Det. Hobbs [Dwayne Johnson].


dan mulai dari sini, film yang dipasang di projektor pun tertukar dengan Ocean's 11.

tapi koq Danny Ocean-nya botak dan gede banget badannya? doyanannya pake kutang oren mencorong Jean-Paul Gaultier bolong2 di punggung, tapi bukan sundel bolong putih mulu pula? ini Danny Ocean atau John McClane


well, buat yang ngikutin semua seri Fast & Furious pasti ngeh, kalo di film kelima ini semua pembalap2nya dikumpulin. gw sih enggak ngikutin, jadi cuma tau yang Asia [Tokyo Drift? see the connection?], Tyresse [ya udahlah ya, muka dese kan totok banget tuh di poster 2 Fast 2 Furious!], sama ceweq begeng di Fast & Furious, lalu sisanya? mbuh.


surprisingly, gw suka adegan berbalap2 dan mengebut2 di film ini. well, yeah, lebay, tapi what comes with it yang bikin gw suka. buat yang udah liat trailer-nya, mungkin ngeh kan kalau ada dua mobil hitam geret2 brankas? well, there you go. dan buat gw, "cross-over" dengan Ocean's 11-nya tuh keren. seperti versi grabak grubuknya, tapi cukup rapi.



dan mobil2nya?

meh ... gw masih gak suka liat mobil2 sport itu. gw justru lebih suka mobilnya Dominic yang old-school. sama Ford yang ditunggangi .... watsisname yang bawel banget itu? ya itu.


jalan ceritanya menurut gw cukup standar. tipikal film2 action gitu deh, menurut gw eksekusinya yang menarik. seperti misalnya ketika mereka mencari mobil untuk menjalankan mission friggin-insanity mereka itu, Dom dan Brian "belanja" ke lokasi racing di Brazil. dan adegan berikutnya? mobil Smurf incaran sudah dibawa pulang oleh mereka. menurut gw segmen ini keren, gak perlu lah lo liat mereka balapan kaya apa, nggak bosen apa di film2 terdahulu ngeliatin mobil ngebut balapan? pasti menang deh! 


ada juga beberapa adegan yang berhasil bikin gw, Otan dan Pol tercengang. tersebutlah Brian O'Conner yang lagi berusaha melarikan diri dari kejaran polisi bersama Mia. dan mereka kepentok sebuah pagar yang terbuat dari kayu. kalo dari sekelebatan mata sih, itu pager kayu udah rada2 lapuk gitu deh. dan di balik pagar itu ada beberapa polisi. O'Conner yang kalap pun menendang pagar itu ke arah polisi2. pagar pun terbuka dengan manis. masih utuh.


di adegan lain diperlihatkan Dominic dan lengannya yang segede paha gw lagi kewalahan dikejar2 polisi berbedil tak bermawar. terjebak di sebuah ruangan tanpa pintu keluar, hanya tembok2 konblok [spelling?] dan berbata. apa yang dia lakukan? tentu saja .... MENERJANG TEMBOK BATU ITU!!!

dan apa yang terjadi? TEMBOK BATU ITU HANCUR BERKEPING-KEPING, SODARA SODARI YANG TERKASIH!!! 

KUWERAS sekali ya badannya Vin Diesel itu?!


adegan yang udah cukup ujung memperlihatkan Vin Diesel dan Dwayne Johnson adu otot. LITERALLY!! itu bener2 otot ketemu otot, gundul ketemu gundul!!! mereka kelahi guling guling terjang terjang terkam terkam ...

..........................................

koq kaya gw sama Alex di kasur ya? *muka lempeng karena masih siang di bulan puasa*

*digetok Pol*


yak! anyway! mereka lagi terjang2an gitu dan .... MENUBRUK TEMBOK SOLID, SODARA-SODARA!!!

dan sekali lagi TEMBOK SOLID ITU BOLONG HANCUR BERKEPING-KEPING!!! 


gilak!

kasihan sekali wanita yang terlibat triseman sama mereka ya?!

dan koq si Brian O'Conner itu bisa masih hidup ya setelah pacaran dan ajrut2an sama si Mia?


over all, film ini sebenarnya tipikal film action yang cowoq banget. tapi menghibur banget, konon lebih menghibur daripada pengganti film bokep bagi para curanmorTransformers. well, gw lebih gak tertarik nonton Transformers daripada ini. Vin Dieselnya kece. ahik. ahik. dan berhubung gw cuma nonton yang 4 sama 5, agak2 bingung juga sama timeline-nya. konon yang 5 ini adalah prekuel si Tokyo Drift.



dan Gal Gadot-nya seksi banget! apalagi dengan aksennya itu! OMG!

aku suka sekali outfit dia, dan, PLEASE!!! let those clothes be on, woman! perempuan ini kalo pake bikini lebih kaya papan setrikaan! gak ada tikungan2 dan tanjakannya acan! lebih kece kalo berbusana!

sekarang gw jadi pengen nonton yang lain. bukan karena pengen liat mobil2 ngebut, tapi lebih ke background story-nya para karakter.

karena karakter2nya tampak menarik, apalagi dua orang hispanik yang tampak selalu ngobrol aja gitu berduaan. sangat mirip sama dua karakter di Ocean's trilogy [gw lupa nama2nya, ingetnya cuma salah satu diperanin sama Casey Affleck].


bahkan posternya aja lebih seger dibanding yang kemaren2 yang warna suraaaamm meluluk dengan muka karakter segede2 hoh-hah! *teringat jaman di Adelaide bus2 kotanya betempelkan poster 2 Fast 2 Furious mulu*


so, buat yang masih bingung mau nonton Transformers atau Fast Five, gw lebih merekomendasi Fast Five. paling nggak mata kali enggak bakal sesibuk dan secape kalo lagi nonton Transformers.


PS. Fast Five poster came from blog.moviepostershop.com,
image of the trio came from hitfix.com,
image of vault scene came from mydvdinsider.com,
image of Vin Diesel and Dwayne Johnson came from earthsmightiest.com,
image of the crew came from wegotthiscovered.com,
image of Gal Gadot came from moviespad.com and unleashingideazz.blogspot.com,





 
;