19 October 2009

The Ugly Truth

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy

To:
Sup
Message:
Suy, aku mau kentjan gembira ma Gerry ma Pol ya.

From:
Sup
Message:
*GAMPAR*

To:
Sup
Message:
Suy aku mau .... sidak si Gerry ya.

dan setelah tertunda sehari, kejadian sidak menyidak laki orang Gerry itu terjadi juga. Sabtu kemaren gue dengan sakses nonton Ugly Truth sama si Pol dan Shinta.

awalnya niatan gue nonton ini murni mau liat BUTT-nya Gerry Butler *dirajam Sup trus dibuang ke sungai Anduin bareng perahu yang buat angkut mayat Pangeran Gondor*. filmnya yah gue expect standar rom-com lah. dan setelah gue nonton... emang standar rom-com ceritanya. tapi "pesan moral"nya mantaBH banget, jendral!!

centre cerita ini adalah Abby dan Mike, 2 manusia yang sifatnya bertolak belakang. Abby adalah perempuan yang hidup di dunia soap opera dan Harlequinn, di mana cowoq2nya adalah impian setiap wanita [well, y'know, baik hati,sopan, cerdas, pengertian, menerima wanita apa adanya, blah blah blah blah ...] dan Mike adalah seorang laki2 yang ... real. dia kasar, ngomong dulu baru mikir, blak2an dan yang sangat tipikal laki2 ... dia visual. it was the body that impress him first, not the brain.

yes, women, THAT is a real man!

anyway, Abby adalah seorang produser acara tv yang ratingnya mulai menurun. dan Mike adalah pembawa acara talk show yang membahas relationship pria-wanita. from the hard way. yep, Mike terang2an bilang kalo yang diliat cowoq pertama kali dari perempuan adalah fisiknya.

and here's where the fun starts.

Abby yang kaku jelas ga suka sama attitude Mike. ditambah lagi juragan studio tvnya mencomot Mike untuk mengisi sebuah segmen di acara berita pagi stasiun mereka. dengan gayanya yang nyolot blak2an itu. ughyeah banget deh!
dan apa yang terjadi? dengan sakses Mike menaikkan rating acara pagi itu! tentu saja dengan gaya hostingnya yang nyeleneh [nyuruh kedua pembawa acara ciuman live on air, hello?]

kontras antara Abby dan Mike makin seru ketika Abby ngincer tetangganya yang dokter, dan "memenuhi semua checklist yang dia bikin untuk seorang pacar impian".

tapi dibalik semua kegilaan Mike, ternyata ... he's not all that bad. walopun sayang sekali sisi ini jarang sekali ditonjolkan. di film ini. beh.

gue suka film ini karena the ugly truth itself yang dikasihliat sepanjang film. well, dari posternya aja juga udah bisa kebaca kan pola pikir kebanyakan cowoq yang emang bener, dan pola pikir ceweq yang ... emang bener juga. gimana ceweq2 kalo ngedeketin cowoq2 tuh berusaha kasih liat sifat terperfect mereka dengan maksud jaga image dimata si cowoq. dan selang beberapa lama setelah in a relationship, keluarlah sifat asli masing2 dan apa yang terjadi? sukur kalo sifat asli ga jauh2 amat sama sifat palsu, kalo bertolak 180 derajat?
mati aja lu!
padahal sebenernya buat apa sih susah2 jadi orang lain "cuma" buat menarik perhatian cowoq? toh ujung2nya yang diperatiin ma tu cowoq juga fisik, dan kalo dia suka ya dia juga bakal jadi orang lain yang bukan dia demi usaha to get in women's pants.


dan buat ceweq2 juga, sebaiknya ga usah cari pasangan yang ribet2 sesuai segala kriteria yang mungkin udah kita buat dari kecil. to be really honest, i did have that such checklist when i was younger, dan hasilnya? nol. none. nada. zip.
gue ga pernah nemuin cowoq yang bener2 sesuai dengan checklist gue itu.
perlu dicatat, list itu dulu eksis ketika gue masih 100% suka laki, dan tentu saja gue mengharapkan pasangan cowoq yang 100% suka ceweq.

tentu saja gue ga dapet. gue kan idup di dunia nyata. bukan dunia soap opera atau SHITnetron.
so, ladies, stop watching sopa operas if you want to get yourself a decent man. and you don't have to look, he will come to you. really.

oh ya btw, si Katherine Heigl itu pas interview E! Behind The Scenes suaranya keren, koq di film ini enggak ya? terdengar seperti wanita Amerika kebanyakan. dan fromsome angles, she looked like Scarslutt Johanssen. idih!
but Katherine's prettier. WAY prettier. and looked smarter.

well, film ini cukup menghibur kami bertiga. terbukti 3 anak manusia jahanam ini tertawa paling semangat ketika menonton. downside dari film ini mungkin endingnya yang cukup tipikal rom-com. tapi setelah itu ada penghujung yang cukup touche buat yang nonton. hehehe.


ps. images came from Google Image Search





13 comments:

Resti Purniandi said...

Iya, aku juga nggak papa kok mendapatkan seorang laki-laki yang rough, nakal, banyak pengalaman hidup tp punya heart of gold dan berbentuk kaya Gerard Butler...

Bener deh nggak papa...

aku eLmo kamu siapa said...

hihihihi ... Mr. BUTT-ler ... *sambil cipak cipuk dari River Anduin*

rendy imandita said...

katherine heighl jauh lebih cuantek ketimbang scarslut johannsen.... heheheheh. enak kali ya punya paman kayak gerrad butler

aku eLmo kamu siapa said...

mungkin sama ga enaknya kaya berBapakkan Pierce Brosnan ya? :|

fickle boon said...

tak kusangka kamu mengenal harlequin Mo hahahahahaha

fickle boon said...

gak usah muluk2 yah, asal penampakannya sama kayak Gerard Butler ajalah *ditampar suami*

yeah gw juga dulu punya checklist itu, ketemu tapinya Mo, cuma sayang UDAH NIKAH! gyahahahaha..SIYALAN! sodara pula...sungguh disayangkan.

yaoloh pria ini napsuin amat yaaakk *niat langsung beli dvd bajakan/ori begitu muncul di lapak*

aku eLmo kamu siapa said...

alm. Budeku koleksi ^^
jadi setiap ke rumahnya gue melihat *sungguh cuma melihat gak baca!*
beliau punya dari bahasa Enggres sampe Belanda :|

aku eLmo kamu siapa said...

yah mungkin "pria2 ceklis" itu memang ada bukan untuk yang membuat ceklis ya? :|

fickle boon said...

kyaaaaaaaaaaaaaaa~~~~~

*tukang baca bukan cuma ngeliat*

fickle boon said...

so sad yah...huehueheuehueh

aku eLmo kamu siapa said...

hihihihihi ...
aku dulu sempet baca punya sodaraku di Oz. tapi ga tahan. lebay :|

rendy imandita said...

....sumpah penghujungnya kocak banget...bikin ketawa tapi bertanya tanya dalam hati sendiri...

aku eLmo kamu siapa said...

hihihi ...

Post a Comment

 
;