03 March 2013

[Review.Movie] Warm Bodies.2013.




Sebelum memulai review yang hangat ini, gue mau kasih tau dua info yang mungkin bisa memberikan pencerahan atas pertimbangan kalian apakah kalian seharusnya menonton film ini atau tidak.

1. Gue memusuhi semua film zombie (kecuali Shaun of the Dead, of course). 
Menurut gue mereka tidak mendidik. Living dead? Come on. What was dead should stay dead. Virus? Yeah, right, Rise Of The Planet Of The Apes was way more logical than any zombie movies!









2. Karena alasan yang sama, gue nggak suka cerita Romeo & Juliet.  
Love at first sight? More like lust at first sight, you both are 14 for crying out loud! Lalu mati bersama? Really? Sedangkal itukah pemikiran dua anak ini? Amit2 generasi muda meniru mereka!

Oh, but I do enjoy Baz Luhrman's Romeo+Juliet. Beautiful movie with wicked soundtrack!



BUT!

Despite those reasons, gue sangat … SANGAT menikmati Warm Bodies
More than I had expected when watching the trailer.

…………………

Yeah, mungkin bukan dua info yang kalian harapkan ketika berpikir mau nonton film ini atau engga, but, hey! It’s my blog! MWAHAHA!

…………………………..

Please don’t go :|

Right, the review.

Film yang diangkat dari novel karya Isaac Marion ini, mengambil konsep seperti film2 zombie pada umumnya *rolls eyes*. Bumi, atau lebih tepatnya Amerika, terkena invasi virus yang membuat sebagian warganya menjadi zombie, atau yang lebih parah lagi, Ghost Rider kurus ceking telenji ajudan2 Imhotep Necromancer berbodi bukan Cumberbatch tengkorak berwarna hitam, yang bahkan bisa menyantap para zombie. Jadi intinya, kalau si tengkorak hitam ini berkembang biak, nobody is safe, even zombies. Para non-manusia ini berdomisili di sebuah airport yang berlokasi di luar kota, dan setiap kali mereka lapar, mereka berbondong-bondong pergi ke kota mencari manusia untuk disantap. Dengan gerakan yang sangat lambat, bukan berlari. 

Catat, bukan berlari. 
Bukan. Berlari.

Sudah dicatat? Mari kita lanjutkan. Dan manusia non-zombie tinggal di sebuah kota di balik tembok tinggi nan kokoh, dipimpin oleh seseorang semacam presiden bernama Lord Capulet Grigio (John Malkovich). Entah kenapa penjagaan ketit ketat kota di balik tembok ini mengingatkan gue akan beberapa episode Doctor Who dan Supernatural.


Tersebutlah seorang zombie muda (Nicholas Hoult), yang sebetulnya tidak tahu nama aslinya, dia hanya ingat kalau namanya berawalan huruf R, yang kegiatan sehari-harinya mencakup berkeliling airport dengan tubuh ceking kurang gizi dan bungkuknya, dan bergerak sangat lambat, sambil mengamati keadaan sekitarnya dan menebak zombie2 lain di sekitarnya memiliki mata pencaharian apa sebelum mati. Terkadang R 'mengobrol' dengan sahabatnya di salah satu kafe airport.

Ketika sedang hunt in packs, R menyantap otak seorang lelaki bernama Paris Perry (Something Franco, adiknya James Franco deh pokoknya!), karena berdasarkan prinsip ke-zombie-an, ketika mereka memakan otak manusia, mereka bisa mendapatkan kemampuan, ingatan, bahkan mimpi manusia itu. Dari sinilah R ‘mengenal’ Julie (Teresa Palmer), Bella Swan pirang yang mirip ScarJo gadis tangguh yang juga pacar Perry dan anak dari Grigio. Dan manusia yang sudah mati ini memiliki perasaan pada manusia yang masih hidup itu, dan mengajaknya untuk tinggal bersamanya di airport.


And so the story of survival and forbidden love starts.


Seperti yang sudah gue sebutkan sebelumnya, sampai saat ini, hanya ada satu film zombie yang bisa membuat gue betah menontonnya lebih dari sekali, yaitu Shaun of the Dead (one does not simply get enough of Simon Pegg). Selain itu, jangan harap gue mau melirik. Resident Evil pun nggak pernah menarik minat gue, bahkan dengan Mbak Milla Jovovich sebagai pemeran utamanya. Tetapi, film ini sangat menghibur gue sejak menit pertama mulai, entah udah berapa kali mas dan mbak pacaran di sebelah gue nengok karena gue ngakak. 

Gue tau, waktu Warm Bodies ini masih berbentuk trailer banyak yang membandingkannya dengan Twilight. Percayalah padaku, kawan2, film ini jauh lebih bagus dari Twilight, bahkan film pertamanya yang, menurut gue, masih edisi terbagus dari saga itu.

Gue suka konsepnya, sudut pandang yang sebagian besar diambil dari pemikiran R, dan memberikan ‘pencerahan’ terbaru mengenai isi otak zombie XD akting Nicholas Hoult dan Teresa Palmer juga adorable banget di film ini. Julie nggak cuma jadi gadis pirang yang bisanya jejeritan panik nunggu diselamatin. 

Emang sih ketika dia baru dibawa ke ‘rumah’-nya R, kelihatan bodoh dan benga'-nya, tetapi kemudian dia mulai berpikir lebih panjang dan percaya sama R. 

Gue suka perkembangan hubungan dua orang ini, yang berawal dari predator-prey, sampai mereka berdua saling membutuhkan, dan akhirnya ... benih-benih cinta itu muncul. 
Tidak perlu khawatir, penyampaiannya sangat halus, tidak cheesy dan sangat menyenangkan.

Selain dua pemeran utama ini, pemeran-pemeran pendukung, seperti Mercutio M (Rob Corddry) dan Juliet's nurse Nora (Analeigh Tipton) juga memberikan performance yang sangat menyenangkan. 


And of course, you just can't miss the soundtrack list! It was gorgeous!

Metafora2 yang dihidangkan di film ini terasa seperti bertemu dengan teman lama setelah puluhan tahun. Membuatmu sedikit mengingat dimana pernah melihatnya, dan ketika kamu mengingatnya, kamu akan tersenyum dan menyambutnya. 

Yes, this movie is indeed a warming one, just like its title.

A perfect heart-warming movie to watch on a nice day.

Watch it when you’re sad and you will smile and feel mushy.

Watch it when you’re happy and you will laugh and feel happier.



And, God!, I love R's plane-room!


Notes.
- Warm Bodies poster came from http://teaser-trailer.com
- Shaun of the Dead scene came http://from nitehawkcinema.files.wordpress.com
- Romeo + Juliet came from http://msnbcmedia.msn.com
- Zombie pack came from http://pgoaamericanprofile2.files.wordpress.com 
- Grigio came from http://dailygrindhouse.com
- R and M came from http://eonline.com and http://dailydead.com
- Analeigh Tipton, Teresa Palmer, and Dave Franco came from http://www.sfexaminer.com
- Julie and R came from http://spinoff.comicbookresources.com
- Julie and R in R's plane came from http://thetfs.ca and http://img2.timeinc.net
- Nora came from http://www.aceshowbiz.com
- Julie and R on bridge came from http://www.tumblr.com 


2 comments:

totoryan said...

*tambah ke watching waiting-list*
uuu dari reviewnya elmo nampaknya walau ini ttg zombie tapi ceritanya rada fluff ya? hehe

siriuslyelmo said...

Iya, ini menggemaskan sekali filmnya ^^ bukan yang bacok2an potongan anatomi dimana2 ng'gilani koq ^^

Post a Comment

 
;